Konferensi Cabang IPNU
Muhammad Nur Abidin Pimpin IPNU Bojonegoro 2016-2018
Minggu, 17 Juli 2016 21:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Kota - Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Bojonegoro telah selesai menggelar Konferensi Cabang ke-XIII di Pondok Pesantren Al-Hadi Padangan, Minggu (17/07) siang sekira pukul 14.00 WIB.
Forum musyawarah tertinggi tingkat kabupaten organisasi pelajar warga Nahdliyin ini digelar selama dua hari, sejak Sabtu (16/07), dengan agenda di antaranya laporan pertanggungjawaban kepemimpinan sebelumnya (2014-2016), perumusan kebijakan organisasi, dan pembentukan struktur kepemimpinan baru hingga dua tahun ke depan.
Hingga puncaknya, siang hari ini, musyawarah yang diikuti oleh sekitar 250 peserta dari masing-masing Pimpinan Anak Cabang (tingkat kecamatan) dan ranting (tingkat desa) memutuskan memilih Muhammad Nur Abidin sebagai Ketua PC IPNU Bojonegoro periode 2016-2018.
Ketua Panitia Konfercab Najib Nurdianto, mengatakan, musyawarah yang digelar selama dua hari di Pondok Pesantren Al-Hadi ini berjalan lancar tanpa ada kegaduhan. Forum menyepakati memilih Muhammad Nur Abidin sebagai ketua untuk menjalankan roda organisasi selama dua tahun ke depan.
"Konfercab ini merupakan musyawarah yang penting bagi kami. Di sini kami belajar bagaimana sebuah demokrasi dijalankan, dengan penuh pertimbangan dan tanggungjawab. Hasil dari musyawarah ini kita junjung bersama dan dukung," tegas Najib.
Sementara ketua terpilih, Muhammad Nur Abidin menyampaikan terimakasih atas amanat yang diserahkan kepada dirinya untuk memimpin PC IPNU selama dua tahun ke depan. Dia berharap, dalam kepemimpinannya IPNU bisa semakin maju dan berjalan sesuai fungsinya sebagai organisasi pelajar.
"Menjadi ketua ini adalah kepercayaan dari semuanya. Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk berbakti pada IPNU. Saya berterimakasih atas dukungan rekan-rekan," kata alumni IKIP PGRI Bojonegoro tahun 2015 ini.
Menurutnya, organisasi pelajar cukup penting keberadaannya. Manusia harus belajar tentang kepemimpinan sedini mungkin, termasuk di tingkat pelajar. Salah satunya adalah dengan turut aktif berorganisasi.
Sementara Ketua PC IPNU periode sebelumnya, Muhammad Masluhan, menyatakan dukungannya kepada Nur Abidin. Dirinya menaruh harapan agar apa yang kurang pada kepemimpinan sebelumnya bisa disempurnakan. Serta keberhasilan kepemimpinan sebelumnya bisa menjadi pelajaran untuk yang sekarang.
"Yang penting harus diniati sebagai bakti dengan penuh ikhlas. Saya yakin dengan kesungguhan dan keikhlasan, segala hambatan bisa diatasi. Bisa berjalan dengan mudah dan sesuai harapan," kata Masluhan. (her/moha)
*) Foto Nuhammad Nur Abidin (tengah)