Hak Asasi Manusia
Festival HAM Akan Dihadiri Presiden RI
Selasa, 23 Agustus 2016 07:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Kota - Rencana Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menyelenggarakan Festival HAM rupanya bukan tanpa alasan. Alasan mendasar Bojonegoro telah menerima penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM sebagai kota yang dinilai ramah HAM pada Desember lalu.
Menurut Rahmad Junaidi, salah satu Kabid di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bojonegoro, pelaksanaan ramah HAM sudah ditegaskan Pemkab Bojonegoro dengan adanya aturan hukum tentang ramah HAM, yaitu Peraturan Bupati Nomor 7 Tahun 2012.
"Melalui Perbup Nomor 7 Tahun 2012 tentang Kabupaten Ramah HAM ini, menunjukkan tekad Bojonegoro untuk memperjuangkan hak-hak warganya, dimana sebagian besar hak tersebut sudah dilaksanakan sejak kepemimpinan Bupati Suyoto dan Wakil Bupati Setyo Hartono," ungkapnya kepada beritabojonegoro.com, Senin (22/08/2016).
Selain itu, dia menambahkan, tidak menutup kemungkinan akan dijadikan peraturan daerah untuk memperkuat kekuatan hukumnya.
Salah satu hak yang bebas didapatkan yaitu hak menyatakan pendapat dan kebebasan beragama. Namun demikian, pihaknya menyadari tidak semua hak sudah terimplementasikan dengan baik.
"Bojonegoro dipercaya Presiden untuk menyelenggarakan Festival HAM yang ketiga. Karena Presiden menilai Bojonegoro memiliki tekad untuk mewujudkan kota ramah HAM, meski belum semuanya," lanjutnya.
Pada Festival HAM November mendatang akan dihadiri oleh Presiden RI langsung. Selain itu juga dihadiri sejumlah masyarakat internasonal seperti Amerika, Barcelona, dan Korea Selatan. Juga dihadiri perwakilan dari beberapa kota di Jawa Timur dan provinsi lain. (ver/tap)