Polres Bojonegoro Beri Pembinaan Kepada Siswa MINU
Selasa, 23 Agustus 2016 14:00 WIBOleh Humas Polres Bojonegoro
Oleh Humas Polres Bojonegoro
Bojonegoro Kota - Berbagai upaya pembinaan kamtibmas dilakukan Kepolisian Resor Bojonegoro. Tidak hanya kepada orang dewasa, tetapi juga kepada anak-anak usia sekolah dasar.
Seperti yang dilakukan Kabag Sumda Kompol H Agus yang mewakili Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro di hadapan ratusan siswa MINU (Madarasah Ibtidaiyah Nurul Ulum), Jalan Gajah Mada, Kota Bojonegoro, Selasa (23/08/2016) pagi.
Menurut Kompol H Agus, pembinaan dan penyuluhan kepada anak di sekolah merupakan hal sangat penting. Paling tidak sebagai persiapan untuk hidup dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya untuk masa depan. "Mereka ini adalah generasi penerus bangsa," ujarnya.
Dalam kesempatan itu Kompol H Agus memberikan motivasi kepada para siswa, agar selalu giat belajar untuk mencapai cita-cita di masa depan. Juga memberikan bimbingan dan pemahaman antisipasi aksi perkelahian dan pengancaman antar siswa. Tak luput disampaikan adalah etika keselamatan berlalu lintas untuk anak-anak.
"Kita memberikan bimbingan kepada siswa dengan metode penyampaian materi secara humoris, dan memberikan praktik langsung kepada para siswa agar lebih mudah untuk memahami. Kita juga mengajak siswa untuk minta dipakaikan helm kepada orang tuanya saat diantar sekolah," tuturnya.
Kabag Sumda ini juga menyampaikan pesan kepada para guru tentang penculikan anak. Dia meminta para guru menjaga peserta didik selama siswa-siswi berada dalam lingkungan sekolah. Karena beberapa waktu lalu kasus penculikan anak pernah terjadi di wilayah Bojonegoro.
Menanggapi penyuluhan dan pembinaan dari Polres Bojonegoro itu, pihak sekolah sangat berterima kasih karena menyempatkan datang ke sekolah dan menyampaikan pembinaan. Mengenai ketertiban sekolah dan menjaga peserta didik, pihak sekolah menegaskan, selama masih di lingkungan sekolah semua tanggung jawab pihak sekolah.
"Kita selalu mendampingi setiap siswa yang mau pulang sekolah, mereka boleh pulang kalau sudah dijemput oleh orang tuanya sendiri," ujar Kepala MINU. (*/tap)