Disperta Bojonegoro Gelar Pameran Ternak di Desa Jono Temayang
Rabu, 24 Agustus 2016 15:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Bojonegoro - Sebanyak 216 ekor sapi dan 244 ekor kambing dari berbagai macam jenis tampak rapi di deratan kandang di Lapangan Desa Jono Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro, hari ini, Rabu (24/08/2016). Pemandangan tersebut adalah kontes dan pameran ternak yang diselenggarakan Dinas Peternakan dan Perikanan. Bupati Bojonegoro, Forkopimda, Dekan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya serta SKPD terkait datang meramaikan festival ini.
Kontes ternak yang digelar selama 2 hari mulai tanggal 23 sampai 24 Agustus 2016 ini dibagi menjadi 15 kriteria perlombaan, yakni sesuai dengan jenis sapi dan kambing serta penampilannya.
Dalam lomba kontes ternak ini peserta memperebutkan tropi, piagam dan hadiah pembinaan sebesar 6 jt untuk juara pertama, 4,5 juta juara kedua dan juara ketiga mendapatkan 3,5 jt. Dan dalam kegiatan ini pula dilakukan gelar minum susu bersama anak-anak Sekolah Dasar dengan Bupati dan Jajaran Forkopimda.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, Ardiyono Purwanto SH MSi menyampaikan bahwa kontes ternak yang diikuti oleh seluruh Kecamatan di Kabupaten Bojonegoro ini salah satunya bertujuan menunjukkan potensi peternakan Bojonegoro yang unggul dan sebagai usaha yang prospek. Sehingga lewat usaha ternak ini, ekonomi masyarakat bisa meningkat. “Bojonegoro masuk 10 besar kabupaten di jawa timur yang memiliki populasi sapi potong tertinggi,” kata Ardiyono.
Dalam sambutannya, Bupati Bojonegoro Suyoto MSi menegaskan tentang pentingnya protein bagi tubuh. “Anak-anak sekarang jauh lebih sehat, karena gizi dan nutrisi baik dari protein hewani dan nabati terpenuhi. Sehingga memiliki daya tahan tubuh yang baik, cerdas serta produktif. Sehingga berbagai pihak harus terus mendorong kenaikan kesejahteraan ini,” katanya.
Selain itu, dalam membangun peternakan Bojonegoro, masyarakat harus menerapkan strategi 5 sekawan, yakni yang pertama Komunitas, kedua Pengusaha, ketiga Pemerintah, keempat Perguruan tinggi atau NGO dan yang terakhir Perbankan.(her/moha)