Akibat Korsleting Listrik, Satu Rumah di Dander Ludes Terbakar
Kamis, 25 Agustus 2016 20:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Dander - Nasib nahas dialami oleh Tetty Hendriani (40), warga Desa Mojoranu RT 05 RW 02 Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro. Pada Kamis (25/08/2016) sore tadi sekira pukul 16.00 WIB, seisi rumah miliknya ludes terbakar. Diduga penyebab kebakaran karena korsleting listrik.
Menurut Kapolsek Dander AKP Sunarmin, saat kejadian pemilik rumah, korban Tetty, sedang bekerja sebagai karyawan usaha laundry di Kota Bojonegoro. Kobaran api diketahui pertama kali oleh tetangga korban, bernama Sundari (60). Saat itu dia sedang berada di luar rumah bagian belakang. Tanpa sengaja melihat ada kobaran api di rumah korban bagian depan dekat ruangan bekas toko.
Melihat kejadian itu Sundari panik dan teringat akan cucunya yang bernama Aditya Kurnia Rahman sedang tidur di kamar. Akhirnya dia teriak -teriak dari balik dinding kayu kamar Aditya, supaya bangun. Ketika bangun, Aditya langsung keluar lewat belakang karena melihat kobaran api membesar di sekitar kotak sekring pojok ruangan bekas toko (rumah bagian depan).
"Banyak warga berdatangan berusaha memadamkan api dan setelah dihubungi salah satu warga, petugas pemadam kebakaran juga datang membantu memadamkan api," ujarnya.
Setelah 30 menit, akhirnya api berhasil dipadamkan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 50 juta.
"Rumah yang terbakar berukuran 6 kali 9 meter terbuat dari kayu, dinding dari papan kayu dan triplek, seisi rumah hampir semuanya terbakar seperti kulkas, 3 tempat tidur, laptop, pakaian-pakaian, meja dan kursi ruang tamu," tutur Kapolsek.
Dugaan sementara kebakaran diperkirakan karena korsleting listrik di sekitar kotak sekring. Api cepat membesar, karena di dekat kotak sekring ada banyak barang atau benda yang mudah terbakar.
"Selanjutnya kita lakukan olah TKP dan memeriksa para saksi untuk hasil lebih lanjut," imbuhnya.
Secara terpisah, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bojonegoro Sukirno, menyampaikan, pihaknya menerima laporan kebakaran di Desa Mojoranu pada pukul 16.04 WIB.
"Kebakaran sendiri terjadi pukul 15.55 WIB, petugas PMK tiba di lokasi pukul 16.14 WIB. Selanjutnya dilakukan pemadaman hingga pukul 17.15 WIB, dan api benar-benar dapat dipadamkan," ungkapnya.
Pada penanganan peristiwa kebakaran itu, BPBD Kabupaten Bojonegoro mengerahkan 5 unit mobil damkar. Rinciannya, dari Pos Kota Bojonegoro 3 unit dan 2 unit dari Pos Temayang. "Sementara total personil Damkar ada 11 orang," pungkas Sukirno. (pin/tap)