Kebakaran
Jago Merah Lalap Rumah Dua Nenek di Baureno
Sabtu, 27 Agustus 2016 13:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Baureno - Sungguh berat cobaan yang dihadapi oleh nenek ini. Ketika orang-orang pulas tertidur, keduanya malah bingung dan ribut memadamkan api. Tapi, apalah artinya tenaga dua nenek. Mereka pun tak kuasa menghadapi api. Dan, hanya bisa pasrah ketika rumah satu-satunya terbakar tersisa puing.
Peristiwa kebakaran itu terjadi pada Jumat (26/08/2016) malam sekitar pukul 23.15 WIB. Dua nenek yang rumahnya terbakar itu, Kartimah (78) dan Rasmini (63). Keduanya warga Desa Pasinan RT 08 RW 04 Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro.
Menurut keterangan saksi di lokasi kejadian, percikan api mulai muncul pada pukul 23.15 WIB. Saat itu Nenek Kartimah melihat percikan bunga api dari kabel listrik di ruang tamu rumahnya.
Dalam hitungan detik, api menjalar ke atap rumah. Kartimah pun bergegas keluar rumah sambil berteriak minta tolong. Warga yang mendengar teriakan Kartimah berdatangan dan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Melihat api terus membesar, salah seorang warga desa setempat segera mendatangi BPBD Pos Pembantu Baureno dan melapor ke Polsek Baureno, untuk meminta bantuan.
Beberapa petugas Polsek Baureno, yakni Kapolsek AKP Mashadi, Ka SPKT C AIPTU Sugiharto, Bripka Didik P U, Bripka Tino E R, dan Bripda Franky, langsung mendatangi lokasi kebakaran.
"Api yang cukup besar rupanya telah melahap habis tanpa sisa rumah milik Kartimah, dan merambat ke rumah di sebelahnya yaitu milik Rasmini," ungkap Kapolsek Baureno AKP Mashadi.
Kapolsek menuturkan, rumah Kartimah berukuran 4x8 meter berbahan kayu dan bambu ludes terbakar. Jilatan api merambat ke selatan rumah milik Rasmini berukuran 5x8 meter, menghanguskan bagian samping rumah.
"Kerugian materi ditaksir mencapai Rp 20 juta. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," pungkas AKP Mashadi.
Secara terpisah Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bojonegoro Sukirno menyampaikan, pihaknya menerima laporan adanya kebakaran pada pukul 23.15 wib, dan tiba di lokasi kejadian pukul 23.35 WIB. BPBD Pos Pembantu Baureno menurunkan 2 unit mobil damkar dan 9 orang personil.
"Api dapat dipadamkan pada pukul 00.05 WIB. Pemadaman api juga dibantu oleh warga sekitar, sehingga membutuhkan waktu sekitar 30 menit," ungkap Sukirno.
Penyebab kebakaran ini diduga disebabkan oleh korsleting listrik di rumah Kartimah. Sukirno juga mengimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan sambungan listrik di rumahnya. Hal ini untuk mencegah terjadinya korsleting yang menyebabkan kebakaran. (ver/tap)