Menarik, Program Pelajar SMA Bojonegoro Sehari Jadi Bupati
Selasa, 22 November 2016 18:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Bojonegoro Kota - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro memiliki program inovasi baru untuk para pelajar di tingkat SLTA se-Kabupaten Bojonegoro. Rencananya dalam waktu dekat, para pelajar SLTA ini akan diberi kesempatan merasakan menjadi seorang Bupati dalam sehari.
Bupati Bojonegoro Drs H Suyoto MSi, mengklaim program tersebut adalah yang pertama di Indonesa. Program ini akan difokuskan kepada para pelajar yang sudah duduk di bangku SLTA.
Kenapa para pelajar?, Menurut Kang Yoto sapaan akrab Bupati, saat ini banyak generasi muda yang apatis terhadap dunia politik. Program ini adalah salah satu cara untuk memberikan pendidikan politik bagi para pelajar.
Kang Yoto khawatir Kalau semua orang khususnya anak muda apatis atau skeptis terhadap politik maka hal itu akan bahaya. Jika nanti yang akan menjadi pemimpin bangsa ini memiliki kualitas yang rendah.
"Saya ingin mengundang orang - orang kualitas terbaik untuk terjun kedalam politik," ucapnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut dalam tahap awal akan dilaksanakan seleksi atau pemilihan bagi calon bupati sehari di sekolah - sekolah SLTA. Akan dibagi menjadi tiga zona yaitu , bagian barat, tengah dan timur.
Selanjutnya setiap ketua OSIS, beserta sekretarisnya akan dikumpulkan untuk bagaimana membuat semacam koalisi politik. Dan mereka akan diminta untuk memilih calon Bupati dan wakilnya, serta jumlah calonnya setelah itu, akan dibuatkan semacam pilkada kecil.
Setelah berlangsungnya Pilkada nanti siapa pun pemenangnya akan mendapatkan pembekalan dari Pemkab. Pembekalan tentang bagaimana menjadi seorang Bupati untuk mengetahui tugas yang harus dijalankan.
Setelah itu mereka diberikan hak untuk memilih tiga anak yang akan dijadikan pengamat. "Pada hari H mereka akan dijemput langsung dirumahnya, dengan mobil S1-nya Bupati diberikan fasilitas pengawalan lengkap serta diperbolehkan membaca semua dokumen yang dibaca oleh Bupati," ungkapnya.
Tidak hanya sampai disitu, bahkan kewenangan untuk memanggil seorang kepala dinas, memimpin sebuah rapat akan didapatkan oleh Bupati Sehari yang terpilih dari para pelajar SLTA ini.
" Tujuannya adalah agar mereka ikut merasakan inilah proses politik yang sebenarnya," pungkasnya.(pin/moha)