Lokakarya Raperda Dana Abadi Migas
Bupati: Dana Abadi Migas Untuk Selamatkan Generasi
Selasa, 13 Desember 2016 16:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Bojonegoro Kota - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro mengadakan lokakarya Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Dana Abadi Migas di Productive Room Lantai 7 Gedung Pemkab Bojonegoro, Selasa (13/12/2016).
Lokakarya ini bekerja sama dengan Bojonegoro Institute dan Natural Resource Governance Institute. Hadir mengikuti lokakarya 35 orang, dari akademisi, LSM, pengusaha, jurnalis, serta SKPD terkait.
Dibentuknya Dana Abadi Migas, salah satu tujuannya agar sumber pendapatan bagi pembangunan kesejahteraan masyarakat dapat terjaga dan selalu tersedia. Bahkan sampai sumber daya alam migas di Bojonegoro ini habis.
Bupati Bojonegoro Drs Suyoto MSi yang berkesempatan membuka lokakarya, menyampaikan, penyusunan dan pembahasan Raperda Dana Abadi Migas memang perlu melibatkan beragam publik dan sistem kepercayaan. Selain itu juga butuh strategi agar bisa terlaksana.
"Dana Abadi Migas digagas untuk menyelamatkan lintas generasi, melawan ideologi industrialistik dan lebih mendorong industri pedesaan," ujar Kang Yoto, sapaan akrab Bupati Bojonegoro.
Dana Abadi Migas ini juga untuk menjamin terlaksananya pembangunan berkelanjutan, agar pendidikan Bojonegoro bisa merata, serta seluruh masyarakat dapat menjangkau layanan kesehatan. "Kita harus punya tabungan untuk jangka panjang," tegas Bupati.
Pada kesempatan ini, Direktur Bojonegoro Institute Aw Sayful, menyatakan, Dana Abadi Migas merupakan kebijakan menyisihkan sebagian pendapatan migas untuk keberlanjutan pembangunan jangka panjang. Alasan dibentuknya Dana Abadi Migas yaitu menyelamatkan APBD dan menabung untuk pembangunan berkelanjutan bagi generasi mendatang. (her/tap)