Panwaslu Kabupaten Bojonegoro Dinilai Kurang Profesional
Minggu, 15 Oktober 2017 15:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro Kota - Ssetelah Panwaslu Kabupaten meralat pengumuman hasil tes administrasi yang akhirnya meloloskan delapan orang peserta susulan seleksi Panwascam se-Kabupaten Bojonegoro, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro Syukur Priyanto turut angkat bicara. Menurutnya, Panwaslu Kabupaten Bojonegoro dinilai tidak profesional dalam bekerja.
"Apa sebelum diumumkan, panitia tidak lakukan pengecekan ulang, kok langsung diumumkan," ucap Syukur Priyanto, Sabtu (14/10/2017).
Menurut Syukur, harusnya sebelum diumumkan peserta yang lolos adminitrasi harus diteliti kembali agar saat dikonsumsi oleh publik sudah tidak ada kekeliruan.
Selain itu, dipengumuman hasil tes tulis yang diumumkan pada Kamis (12/10/2017) lalu, di web resmi panwaslu Bojonegoro, terlihat ada perbedaan waktu antara saat diposting dengan hasil tes tulis saat ditetapkan.
"Postingan diweb waktunya lebih awal dari pada penetapan pengumuman hasil test tulis, pengumuman itu seperti dipaksakan dan dipercepat. Harusnya diteliti kembali agar tidak terjadi kesalahan," ujarnya.
Syukur menilai Panwaslu Bojonegoro ini kurang profesional dalam tugasnya, sebab baru pelaksanaan perekrutan seperti ini sudah ada keteledoran mulai pengumuman seleksi administrasi dan pengumuman hasil tes tulis. (mol/imm)