Antisipasi Bencana Alam
Sat Sabhara Polres Blora Gelar Latihan SAR Bersama BPBD Blora
Selasa, 24 Oktober 2017 23:00 WIBOleh Priyo
Oleh Priyo
Blora - Sebanyak 50 personil gabungan, Sat Sabhara Polres Blora dan SAR BPBD Blora menggelar latihan penanggulangan bencana khususnya bencana air. Kegiatan tersebut di lakukan di Waduk Tempuran Desa Tempuran Kecamatan Blora.
Sebelum melaksanakan latihan gabungan, terlebih dahulu pembukaan pelatihan persiapan di Aula Arryaguna Mapolres Blora yang dipimpin oleh Kapolres Blora AKBP Saptono, S.I.K, M.H didampingi Wakapolres Kompol Indriyanto.
Kapolres Blora AKBP Saptono dalam sambutannya mengatakan, pelatihan dilakukan untuk mengasah kemampuan anggota Sabhara dalam materi Search And Rescue (SAR) agar dapat secara profesional menangani bencana alam. Hal ini merupakan salah satu bentuk pelayanan terhadap masyarakat.
“Dari Polres sebanyak 30 orang Sat Sabhara dan 20 dari bpbd blora, hal ini kita lakukan untuk menciptakan situasi aman dan kondusif, juga harus siap siaga profesional dalam menanggulangi semua bencana jika sewaktu-waktu terjadi bencana diseluruh wilayah Kabupaten Blora,” ujar Kapolres Blora AKBP Saptono, Selasa (24/10/2017)
Menurut Kapolres, Kabupaten Blora merupakan daerah yang rawan akan bencana, baik banjir, tanah longsor, kebakaran dan bencana lainnya. Dengan adanya pelatihan gabungan ini, diharapkan Polisi dapat memberikan peranannya dalam membantu tim SAR BPBD.
“Jangan sampai anggota kita jadi korban dalam upaya penanggulangan bencana alam karena kurangnya materi pelatihan SAR,” jelasnya.
Usai himbauan dari kepolisian, selanjutnya personil gabungan Sat Sabhara Polres Blora dan BPBD Blora langsung melakukan praktek cara berenang efisien dalam upaya mengevakuasi korban tenggelam. Tak hanya itu mereka juga diajari cara mengoperasikan perahu karet dengan menggunakan mesin dan dengan cara mendayung.
Kasat Shabara mengatakan dalam latihan tersebut para peserta memperagakan bagaimana Tim SAR memberikan pertolongan bagi warga yang telenggelam dan terjebak dalam genangan air.
“Saat menolong kita juga harus tanggap dan sigap,” ujar AKP Siswanto.
Kasat Shabara berharap latihan gabungan yang baru pertama kali ini bisa berjalan konsisten minimal satu bulan sekali. Agar para personil ini terus mengasah kemampuannya dalam bidang SAR dan sebagai kerjasama sinergitas antar instansi.
“Saya baharap ini nanti berkelanjutan, mengingat Kabupaten Blora memiliki dua sungai besar yakni sungai Bengawan Solo dan sungai Lusi yang notabennya dimusim penghujan debit air selalu bertambah serta sebagai langkah antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana banjir,” terangnya.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Blora Sri Rahayu mengatakan, latihan ini tentu sangat bermanfaat bagi peserta, terlebih para anggota baik kepolisian dan BPBD terjun langsung dalam sigap bencana.
“Ketangkasan saat memberikan pertolongan sangat diperlukan, sehingga latihan ini tentu sangat diperlukan” imbuhnya. (teg/kik)