Sebagian Peserta Seleksi Perangkat Mengaku Mudah Kerjakan Soal
Kamis, 26 Oktober 2017 13:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro – Beberapa peserta tes calon perangkat desa mengaku soal ujian yang mereka kerjakan sangat mudah. Banyak soal yang dipelajari mereka sebelumya keluar, sehingga tidak ada kesulitan.
Salah satu peserta asal Desa Mojodeso Kecamatan Kapas Dini Pursanti mengaku kegirangan. Dia optimis bisa lolos. Dini yang mendaftar sebagai Kaur Pembangunan untuk desanya telah bersiap jauh-jauh hari dengan mempelajari berbagai soal. Banyak yang telah dia pelajari ternyata keluar di lembar soal.
"Soal-soal yang keluar di tes menurut saya sangat mudah, karena yang saya pelajari hampir semuanya keluar,” katanya.
Dini mengatakan, dia mempelajari materi seputar urusan pembangunan dan kemungkinan-kemungkinan soal ujian sesuai bidangnya dengan memanfaatkan internet. Dia rajin browsing soal dan berlatih menjawabnya.
Hal senada disampaikan Widya Lisa yang mendaftar di bagian Pemerintahan desa Ngampel. Dia mengaku pada awalnya gemetar saat lembar soal disodorkan di depannya oleh penitia. Dia merasa was-was tidak bisa mengerjakan. Perasaan campur aduk karena harapan yang besar untuk lolos dan kesulitan soal ujian membayanginya sepanjang waktu. Dia juga bersiap-siap sebelumnya dengan banyak berlatih di rumah. Dia benar-benar serius menghadapi ujian ini. Ternyata begitu mulai membaca soal di tangannya, dia merasa lega karena merasa soalnya tidak sulit.
"Soal saya kira idak sulit, karena saya yakin bisa mengerjakan soal soalnya. Bahkan soal yang saya pelajari di rumah juga banyak yang keluar di tes perangkat Desa," katanya.
Ada ada 100 butir soal yang dikerjakan masing-masing peserta ujian dengan durasi waktu selama 90 menit. Selesai mengerjakan lembar jawaban langsung dikumpulkan dan dibawa ke SMT untuk koreksi secara bersama-sama oleh panitia dengan pengawalan ketat dari Kepolisian. Proses koreksi dan pengumuman bisa disaksikan peserta dan semua orang karena disiarkan langung melalui saluran YouTube. (mol/moha)