Top IT & Telco Award 2017
Bojonegoro Boyong 4 Penghargaan Bidang Pemerintahan Terbuka
Rabu, 01 November 2017 13:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Jakarta – Prestasi membanggakan kembali diraih Pemkab Bojonegoro kaitannya dengan praktik pemerintah terbuka. Pada ajang Top IT & Telco Award 2017 yang diselenggarakan oleh Itech di Balai Kartini Jakarta kemarin, Selasa (31/10/2017) Pemkab memboyong 4 kategori sekaligus. Empat kategori tersebut yakni:
Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Sekretariat Negara Republik Indonesia, Kementerian Komunikasi Dan Informatika Republik Indonesia, Top Management & IT Managers dari perusahaan-perusahaan IT.
Bojonegoro Bersanding dengan 78 Pesrta dari Kementrian, Lembaga, Provinsi, Kabupaten/ kota, dan Perusahaan-perusahaan seperti Kementerian Sekretariat Negara, Badan SAR Nasional, Provinsi DIY, Provinsi Jawa tengah, kota Bekasi, Kota Depok, Kota Tangerang Selatan, Kota Surabaya, Kabupaten Banyuwangi, Pertamina, dan lain-lain.
CEO & Editor In Chief Of ITECH M. Lutfi Handayani selaku penyelenggara mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu momentum penting dalam pembangunan daya saing Nasional, keberhasilan implementasi dalam mendorong terciptanya manajemen bisnis dan tata kelola pemerintah menjadi efisien, professional dan penuh daya saing.
“Tujuannya adalah untuk memberikan apresiasi dan penghargaan serta mendorong kepada pelaku bisnis, institusi pemerintah, BUMN dan lembaga lain, agar senantiasa peka dalam menyikapi tren perkembangan IT & Telco dengan melakukan up dating (pemutakhiran), bahkan bisa lebih kreatif dalam mengembangkan inovasi dan solusi di setiap instansi dalam meningkatkan pelayanan publik,” katanya.
Mensesneg Prof. Pratikno mengatakan, sudah semestinya instansi pemerintahan mulai dari kementerian hingga Kabupaten/kota sampai ke Desa, menjadikan E-Gov sebagai fasilitas pelayanan warga. Menurutnya pemerintah harus berkomitmen untuk melayani masyarakat secara efektif dan efisien ditengah perubahan prilaku masyarakat terhadap perkembangan teknologi.
Kepala Dinas Kominfo Kusnandaka Tjatur mengatakan, Bojonegoro akan terus berupaya meningkatkan diri. Penghargaan ini selain sebagai kebanggan, juga cambuk agar terus kretaif dan onovatif dalam pelayanan.”Ini terus akan dilakukan untuk menjadikan dan mewujudkan wong jonegoro yang sehat, cerdas, produktif, dan bahagia,” katanya. (inc/moha)