Bahaya Narkoba dan Pornografi bagi Generasi Muda Kita
Selasa, 14 November 2017 08:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Bojonegoro Kota – Narkoba dan pornografi mengancam generasi muda khsusnya pelajar di Indonesia. Langkah serius pemerintah diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut. Kementerian Sosial RI menggelar penyuluhan untuk para kepala sekolah sebagai sosok yang paling bertanggungjawab terhadap lingkungan kehidupan pelajar di sekolah.
Di Bojonegoro, penyuluhan bertema Peningkatan Ketahanan Sosial Masyarakat dalam Pencegahan Narkoba dan Pornografi digelar di Hotel Aston kemarin Senin (13/11/2017). Seluruh kepala sekolah seBojonegoro diundang dalam acara yang dihadiri oleh Bupati Suyoto, Kepala Dinas Sosial dan Kepala Dinas Pendidikan ini.
Kepala Dinas Pendidikan Bojonegoro Hanafi didapuk untuk memberikan sambutan. Dia banyak menegaskan tentang kemajuan zaman yang harus diterima oleh masyarakat sekarang. Teknologi yang kian hari kian canggih membuat masyarakat zaman sekarang semakin cepat dalam mengatasi permasalahan hidup.
“Seperti hari ini, semua kepala sekolah yang hadir ini hanya mendapat undangan lewat pesan WA saja,” kata Hanafi.
Di sisi lain, kecanggihan teknologi membawa dampak negatif yang tidak sepele. Akses internet yang cenderung tak memiliki batasan membuat orang memanfaatkannya untuk hal yang justru bisa merusak, termasuk pornografi dan narkoba. “Kebanyakan para korban narkoba dan pornografi itu adalah anak muda atau pelajar,” katanya.
Kepala Dinas Sosial Helmy Elisabeth menyorot kehidupan anak punk di Bojonegoro. Kata Helmy, sebenarnya para anak punk yang banyak ditemui di jalanan Bojonegoro adalah dari luar kota dan ada temuan mereka mengonsumsi narkoba dan melakukan perilaku seks bebas. “Hal ini merupakan dampak dari tidak adanya pengetahuan dari penggunaan teknologi. Mereka banyak menggunakan teknologi untuk hal-hal negatif,” kata Helmy.
Bupati Suyoto yang berkesempatan bicara terakhir kali banyak menyampaikan tentang teknologi yang semestinya dimanfaatkan untuk meraih kesuksesan. Kesuksesan dapat diraih dengan merespon secara bijaksana terhadap teknologi terkini setiap zaman. “Maka dalam 9 kunci sukses hidup tidak pernah ditanyakan apa cita-citamu. Tapi tanyakanlah dimana kamu akan tinggal dan bagaimana cara kamu akan bertahan hidup. Karena kita tidak pernah tahu bagaimana perkembangan zaman kedepannya,” kata Kang Yoto. (ver/moha)