Sepanjang Tahun 2017, Bojonegoro Aman Dari Virus Difteri
Rabu, 20 Desember 2017 20:00 WIBOleh Angga Reza
Oleh Angga Reza
Bojonegoro (Kota) - Hingga pertengahan Desember 2017 saat ini, belum ada laporan atau ditemukan kasus warga Kabupaten Bjonegoro yang terinfeksi virus difteri. Hal tersebut diungkapkan Humas Dinas Kesehatan Bojonegoro, Suharto SH MM, pada Rabu (20/12/2017).
Virus Difteri adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi kuman Corynebacterium Diptheriae yang ditandai dengan adanya peradangan ditempat infeks, terutama pada saluran pernafasan bagian hidung dan juga kulit. Penyakit ini mudah menular dan berbahaya karena dapat menimbulkan kematian 5% sampai 10%.
Baca: Warga Bojonegoro Perlu Waspada Penyakit Difteri
Suharto SH MM, kepada awak media ini mengungkapkan bahwa menanggapi masalah virus difteri, Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro telah melakukan upaya penyuluhan di seluruh Puskesmas di Kabupaten Bojonegoro.
“Saat ini di Bojonegoro sendiri sudah termasuk aman, untuk penderita selama tahun 2017 sudah tidak ada sama sekali.” ungkap Suharto.
Selain penyuluhan Dinas Kesehatan Bojonegoro juga memberikan imunisasi kepada masyarakat untuk menghindari Virus Difteri. Imunisasi diberikan pada bayi berumur 0 sampai 11 bulan, tidak hanya bayi namun untuk anak yang masih duduk di bangku SD juga diberikan imunisasi.
“Imunisasi diberikan agar di usia selanjutnya tidak ikut imunisasi lagi.” imbuhnya.
Masih menurut Suharto, di tahun ini penderita virus difteri di Bojonegoro mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya, bahkan hampir tidak ada penderita.
“Di tahun ini Bojonegoro aman tidak ada penderita difteri, kalau ditahun 2016 kemarin, ada 5 orang penderita.” pungkas Suharto. (ang/imm)