PBK BLK Salafiyah Kholidiyah Plumpang Tuban Produksi Tenaga Kerja Alhi dan Kompeten
Jumat, 30 November 2018 13:00 WIBOleh Achmad Junaidi
Oleh Achmad Junaidi
Tuban - Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) angkatan 5, Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Salafiyah Kholidiyah Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban resmi ditutup Kamis (30/11/2018). Dihadiri Kepala Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Semarang.
PBK BLK Komunitas Salafiyah Kholidiyah Plumpang sudah mewisuda 5 kali peserta pelatihan, dengan 80 orang lulusan yang berkompeten dan siap kerja.
Ketua BLK Komunitas Salafiyah Kholidiyah Plumpang, Moh Humam mengatakan BLK di lembaganya sudah berdiri sejak 2017 dan sudah mewisuda 5 kali peserta, dengan jumlah lulusan 80 orang yang berkompeten dan siap kerja.
"Sebelumnya kami sudah melatih 80 peserta siap kerja dan untuk penutupan ke 5 kali ini di ikuti 16 peserta", papar Humam.
Ia menambahkan, BLK ini hanya mengadakan kegiatan pelatihan di bidang komputer dan dibina langsung oleh BBPLK Semarang. Menurutnya, pelatihan ini sangat tepat sasaran dalam membantu pemerintah untuk meningkatkan SDM, calon tenaga siap kerja dan mengurangi angka pengangguran, terutama yang berada di daerah-daerah.
"Alhamdulillah BLK ini telah mendapatkan predikat terbaik se Jawa Timur. Ke depan, selain basic Ms Office, kami ingin mengembangkan di basic design grafis, agar para peserta lebih kreatif dan bisa berkompetisi di lapangan", terang pria ramah itu.
Disisi lain, Kepala BBPLK Semarang, Edi Susanto mengungkapkan, mengenai bidang IT, banyak hal yang bisa di kerjakan dan dikembangkan melalui program-program, salah satunya ialah teknologi IT, apalagi di era globalisasi seperti sekarang yang sudah memasuki revolusi industri ke 4.0, di mana teknologi malah mengurangi pekerjaan.
"Para peserta sudah ada investasi berupa pengalaman, pembelajaran, dan sertifikasi pelatihan kerja. Apalagi di bidang IT. Saya harap mereka terus semangat dalam mengembangkan potensi dan pengembangan diri, melalui balai pelatihan kerja ini," tuturnya.
Sementara itu salah satu peserta Elmi Nur Normatus Solihah (19) mengatakan, kegiatan belajar ini sangat bermanfaat bagi para peserta, karena selain bisa mengikuti pelatihan secara gratis, juga mendapatkan pembelajaran, karena di ajari cara menggunakan menggunakan Microsoft Office, World dan Excel hingga lancar.
"Saya diajari cara membuat undangan, seperti undangan pernikahan, dan undangan lainya. Alhamdulillah sekarang sudah bisa membuatnya sendiri," pungkas gadis pesantren itu. (jun/imm)