Kaleidoskop 2018
10 Kasus Gantung Diri di Bojonegoro: Korban Manula, Usia di Atas 70 Tahun
Selasa, 01 Januari 2019 16:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Berdasarkan data yang dihimpun media ini, sepanjang 2018, di wilayah Kabupaten Bojonegoro terjadi 33 orang meninggal dunia dengan cara bunuh diri, dengan rincian 32 kasus bunuh diri dengan cara gantung diri dan satu kasus bunuh diri dengan cara menceburkan diri ke Sungai Bengawan Solo.
Baca: Gantung Diri, Tanggung Jawab Siapa?
Data tersebut sama persis dengan yang terjadi pada 2017, di mana juga terjadi 33 kasus bunuh diri, dengan rincian 30 kasus bunuh diri dengan cara gantung diri, satu kasus bunuh diri dengan meminum racun serangga, satu kasus bunuh diri dengan menceburkan diri ke sungai Bengawan Solo dan satu kasus bunuh diri dengan cara menabrakkan diri ke kereta api (korban warga Kota Surabaya).
Selain itu, pada tahun 2017, terdapat satu kasus percobaan bunuh diri dengan menceburkan diri ke sumur, namun nyawa korban masih dapat diselamatkan.
Adapun kasus bunuh diri sepanjang tahun 2018, berdasarkan usia korban, dapat dikategorikan sebagai berikut: Usia Remaja, 1 tahun hingga 25 tahun, terdapat dua kasus; Usia Dewasa, 26 tahun hingga 45 tahun, terdapat tujuh kasus; Usia Lansia, 46 tahun hingga 69 tahun, terdapat 14 kasus; dan Usia Manula atau di atas 70 tahun, terdapat 10 kasus.
Berikut ini 10 Kasus Gantung Diri di Kabupaten Bojonegoro dengan Korban Manula, Usia di Atas 70 Tahun:
Yang pertama: Seorang nenek bernama Tarmi (73), warga Desa Grebekan RT 003 RW 001 Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro, pada Rabu (10/01/2018) sekira pukul 16.00 WIB, ditemukan tewas tergantung di pohon jati yang berada di kebun milik tetangganya.
Baca: Seorang Nenek di Kalitidu Ditemukan Meninggal Dunia Gantung Diri
Yang kedua: Seorang perempuan bernama Ngatemi (83) warga Desa Luwihaji, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, ditemukan tewas tergantung di blandar (kerangka rumah) miliknya, Sabtu (20/01/2018).
Baca: Seorang Warga Ngraho Ditemukan Tewas Gantung Diri di Blandar Rumah
Yang ketiga: Peristiwa orang gantung diri, dengan korban bernama Masinah (70) warga Dusun Sogo Desa Mojodelik RT 021 RW 005 Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro. Korban pertama kali ditemukan oleh anak kandungnya, pada Selasa (27/02/2018) sekira pukul 05.00 WIB, tergantung di teras rumah, menggunakan tali dari batang pohon pisang.
Baca: Lagi, Peristiwa Gantung Diri Terjadi di Bojonegoro
Yang keempat: Peristiwa gantung diri yang terjadi di wilayah Kecamatan Margomulyo. Dengan korban seorang nenek bernama Sampi (85), warga Dusun Piji Desa Sumberjo RT 005 RW 007 Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro. Pada Sabtu (17/03/2018) sekira pukul 06.10 WIB, ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri di pegangan pintu kamar rumah anaknya.
Baca: Lagi, Seorang Nenek di Margomulyo Ditemukan Meninggal Dunia Gantung Diri
Yang kelima: Peristiwa gantung diri kembali menimpa Paidin (78) warga Desa Dander RT 003 RW 001 Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro, pada Jumat (27/04/2018) sekira pukul 11.30 WIB, ditemukan oleh anak kandungnya, meninggal dunia gantung diri di kandang kambing milik anaknya tersebut.
Baca: Diduga Depresi Ditinggal Mati Istrinya, Seorang Kakek (78) di Dander Nekat Gantung Diri
Yang keenam: Diduga karena depresi akibat sakit tekanan darah tinggi yang dideritannya tidak kunjung sembuh, Rasemi (79), warga Dusun ngembak Desa Tambakrejo RT 018 RW 006 Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro, akhiri hidupnya sendiri dengan cara gantung diri, pada Senin (03/09/2018) sekira pukul 05.30 WIB pagi tadi..
Baca: Lagi, Diduga Akibat Sakit Tak Kunjung Sembuh, Seorang Nenek di Tambakrejo Gantung Diri
Yang ketujuh: Peristiwa gantung diri kembali terjadi dengan korban seorang nenek yang bernama Katipah (70) warga Dukuh Kajangan Desa Jono RT 014 RW 004 Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro. Pada Rabu (03/10/2018) sekira pukul 12.30 WIB, ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri di dalam kamar rumah milik anaknya.
Baca: Seorang Nenek 70 Tahun Warga Temayang Bojonegoro Ditemukan Meninggal Dunia Gantung Diri
Yang kedelapan: Peristiwa gantung diri kembali terjadi wilayah Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro. Dengan korban seorang nenek bernama Kasmi (85) warga Desa Pancur RT 007 RW 002 Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro. Pada Minggu (04/11/2018) sekira pukul 05.00 WIB, ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri di pohon mangga yang terletak di pekarangan rumah milik korban.
Baca: Lagi, Seorang Nenek Warga Temayang Bojonegoro Ditemukan Meninggal Dunia Gantung Diri
Yang kesembilan: Peristiwa gantung diri dilakukan seorang kakek bernama Pasidin (76), warga Desa Tulungagung RT 007 RW 004 Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro, pada Minggu (18/11/2018) sekira pukul 05.30 WIB, ditemukan oleh istrinya, meninggal dunia tergantung di blandar rumah miliknya.
Baca: Seorang Kakek di Malo Bojonegoro Meninggal Dunia Gantung Diri
Yang kesepuluh: Peristiwa gantung diri kembali terjadi dengan korban seorang kakek bernama Mujari (82), warga Desa Panjunan RT 007 RW 002 Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro. Pada Minggu (25/11/2018) sekira pukul 07.20 WIB, ditemukan meninggal dunia gantung diri di dalam kamar rumah milik keluarganya yang bernama Suhadak (52), yang berada di Desa Panjunan RT 009 RW 002 Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro.
Baca: Seorang Kakek di Kalitidu Bojonegoro Ditemukan Meninggal Dunia Gantung Diri
*) Data tersebut diurutkan berdasarkan tanggal kejadian.