Wakil Bupati Bojonegoro Jadi Pembina Upacara di SMPN 1 Bojonegoro
Senin, 15 Juli 2019 15:00 WIBOleh Muliyanto Editor Imam Nurcahyo
Bojonegroro - Wakil Bupati Bojonegoro Drs Budi Irawanto MPd, pada Senin (15/07/2019), menjadi pembina upacara penerimaan dan penyambutan siswa baru tahun pelajaran 2019/2020 di SMP Negeri 1 Bojonegoro.
Setelah melewati libu yang panjang, akhirnya murid-murid sudah mulai memasuki masa sekolah dan di hari pertama sekolah ini, para orang tua mengantar murid-murid untuk bersekolah untuk pertama kalinya.
Wakil Bupati Bojonegoro Drs Budi Irawanto MPd, dalam sambutnnya saat memimpin upacara menyampaikan bahwa pendidikan adalah sarana penting bagi generasi muda untuk menyiapkan diri mengambil peran dan menghadapi tantangan dalam rangka membangun bangsa dan negara.
"Revolusi teknologi menjadi pendorong lompatan perubahan yang akan berpengaruh pada cara kita hidup, cara kita bekerja dan tentu saja cara kita belajar." kata Wakil Bupati.
Menurut Wakil Bupati, ke depan perubahan tidak bisa dipastikan dengan mudah, namun yang harus dipastikan untuk anak-anak adalah bahwa semua pihak harus memberikan dukungan sepenuhnya kepada mereka untuk menyiapkan diri meraih kesempatan yang terpampang di hadapannya.
"Dukungan itu dapat kita pastikan bahwa apa yang mereka pelajari adalah apa yang mereka butuhkan untuk menjawab tantangan jaman." katanya.
Wakil Bupati Bojonegoro Drs Budi Irawanto MPd, saat menjadi pembina upacara penerimaan dan penyambutan siswa baru tahun pelajaran 2019/2020 di SMP Negeri 1 Bojonegoro. Senin (15/07/2019)
Wakil Bupati juga menuturkan bahwa hari ini anak-anak baru masuk sekolah, di hadapkan dengan lingkungan baru, tahapan baru, teman baru, guru baru, suasana baru dan mungkin asing, bagi yang setelah TK melanjutkan ke SD/MI, bagi yang lulus SD/MI melanjutkan ke SMP/MTS, bagi yang lulus SMP/MTS akan melanjutkan ke SMA/SMK/MA dan seterusnya.
Kompetensi abad 21, lanjut Wakil Bupati, menuntut anak-anak untuk mampu menghadapi masalah-masalah yang kompleks dan tidak berstruktur. Maka mereka membutuhkan kompetensi kemampuan kreatifitas, berfikir kritis, memecahkan masalah, komunikasi serta kemampuan berkolaborasi. Pengenalan lingkungan sekolah merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan program, cara belajar, sarana prasarana sekolah, penanaman konsep pengenalan, diri serta pembinaan awal kultur sekolah bagi anak-anak yang baru masuk sekolah dan sekitar, menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efekttif sebagai siswa baru, mengemban interaksi positif antar siswa dan masyarakat, serta menumbuhkan perilaku psitif dan karakter siswa.
Karakter ada dua bagian, pertama karakter moral antara lain nilai Pancasila, keimanan dan ketaqwaan, kejujuran integritas dan keadilan, empati, sopan santun. Dan yang kedua karakter kinerja adalah kerja keras, ulet, kuat, gigih, kemampuan beradaptasi dan kepemimpinan.
"Keseimbangan karakter baik ini akan menjadi pemandu dalam menghadapi lingkungan perubahan," kata Wakil Bupati.
Wakil Bupati juga menyampaikan bahwa literasi dasar memungkinkan anak meraih ilmu dan kemampuan yang lebih tinggi serta menerapkannya kepada kehidupan kesehariannya. Bila selama ini fokus pada literasi baca dan tulis, perlu juga untuk memperkuat dan memperhatikan literasi sains, teknologi, finansial dan literasi budaya.
Di akhir sambutannya, Wakil Bupati mengajak untuk menjadikan sekolah sebagai taman kasih sayang yang saling menghormati, saling mencintai dan saling membantu. Jadikan masa pengenalan lingkungan sekolah sebagai pintu masuk untuk sesama warga sekolah dan lingkungan yang saling asah, asih, asuh dan memotivasi untuk menjadikan jalan sukses.
Wakil Bupati juga mengajak untuk melaksanakan kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah untuk penumbuhan budi pekerti, dan ketaqwaan diantaranya; program SD Mengaji, menyanyikan lagu Nasional Indonesia Raya dan lagu-lagu bernuansa cinta tanah air, berdoa bersam yang dipimpin oleh siswa secara bergantian dan mengakhiri hari sekolah dengan menyanyikan lagu-lagu daerah.
"Mari kita biasakan perilaku luhur di sekolah antara lain budaya antri, bersih, tertib, indah, tidak merokok serta mengawasi dan mengarahkan penggunaan teknologi informasi secara positif termasuk penggunaan handphone." tutur Wakil Bupati. (red/imm)