Virus Corona
Update Corona Blora: OTG 164, ODP 42, PDP 11 Meninggal 5, Positif 12 Dirawat 9 Meninggal 3
Selasa, 12 Mei 2020 16:00 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo
Blora - Ketua DPRD Blora, HM Dasum SE MMA selaku Wakil Ketua GTPP Covid-19 didampingi Plt Kepala Dinas Kesehatan Blora, Lilik Hernanto SKM MKes, dan Kepala Bidang Mutasi BKD Blora, Bambang Setya Kunanto SE, bertempat di media center GTPP Covid-19, menyampaikan update perkembangan persebaran virus Corona di Kabupaten Blora per Selasa (12/05/2020).
Warga Kabupaten Blora yang terkonfirmasi positif Covid-19 saat ini ada 12 orang, 3 meninggal, dan 9 masih dirawat dan sedang menjalani isolasi di RSUD Blora, RSUD Cepu dan Klinik Bakti Padma Klopoduwur.
Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih dirawat sebanyak 11 orang dan 5 orang meninggal dunia. Untuk orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 42 orang yang masih dalam pemantauan. Sementara jumlah kumulatif ODP sebanyak 882 orang dan yang telah selesai pemantauan sebanyak 839 orang. Sedangkan untuk orang tanpa kategori (OTG) sebanyak 164 orang, dan pemudik mencapai 30.762 jiwa.
Infografis peta persebaran warga yang mudik atau pulang kampung di Kabupaten Blora hingga Selasa (12/05/2020)
Berdasarkan data ini, Dasum mengajak semuanya harus waspada, tetap tenang dan jangan panik. Patuhi himbauan pemerintah pusat maupun daerah.
"Untuk memutus rantai persebaran virus Corona dibutuhkan partisipasi seluruh pihak untuk berdisiplin PBHS, CTPS, memakai masker, jaga jarak dan hindari kerumunan, usahakan tetap di rumah,” tutur HM Dasum.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan, Lilik Hernanto SKM MKes, menyampaikan bahwa kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Blora bertambah 3 orang, dari semula 9 orang, saat ini berjumlah 12 orang, dengan keterangan 9 orang masih dalam perawatan dan 3 orang meninggal dunia.
Menurut Lilik Hernanto, 3 orang yang baru terkonfirmasi positif tersebut berasal dari klaster Pondok Pesantren Temboro Magetan. Dan dari 12 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 ini, setengahnya atau 6 orang merupakan klaster Temboro, yaitu warga Blora yang merupakan santri dari Ponpes Temboro Magetan.
“Sedangkan untuk reaktif rapid-test atau rapid-test positif sudah ada 52 orang, ini belum hasil swabnya. Jadi kita harus lebih waspada, karena masih ada peluang penambahan kasus positif Covid-19, karena sudah ada 52 yang reaktif rapid test dan masih menunggu hasil swabnya,” kata Lilik Hernanto. (red/imm)