Virus Corona
Update Corona Blora 22 Mei: OTG 148, ODP 38, PDP 13, Positif 21 Meninggal 3, Sembuh 2
Jumat, 22 Mei 2020 15:00 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo
Blora - Pemerintah Kabupaten Blora, melalui Plt Kepala Dinas Kesehatan, Lilik Hernanto SKM MKes, menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Blora.
Hingga Jumat (22/05/2020) hari ini, jumlah kasus positif Covid-19 masih tetap sebanyak 21 orang, dengan keterangan 16 orang dirawat, 3 orang meninggal dan 2 sembuh. Sedangkan reaktif rapid-test juga masih banyak, mencapai 53 orang.
"Satu lagi saudara kita sudah ada yang sembuh semoga nanti menyusul yang lainnya juga. Sedangkan untuk PDP masih ada 13 orang yang diawasi, lalu ODP ada 38 orang, OTG 148 dan pemudik hingga semalam mencapai 33.230 jiwa.” tutur Lilik Hernanto, Jumat (22/05/2020).
Infografis peta persebaran warga yang mudik atau pulang kampung di Kabupaten Blora hingga Jumat (22/05/2020)
Lilik menjelaskan Semoga kesembuhannya ini bisa memotivasi kita semua bahwa Covid-19 bisa dilawan dan disembuhkan dengan proses isolasi yang tertib.
“Dua pasien yang sudah sembuh ini kami minta masyarakat sekitar bisa menerima dengan senang hati agar bisa kembali beraktifitas seperti sedia kala. Kita semua harus kompak, saling dukung dan saling jaga. Tetap waspada, semoga Covid-19 ini segera hilang dari Blora dan Indonesia." katanya.
Lilik menyampaikan untuk data sebaran secara lengkapnya bisa dilihat langsung di website corona.blorakab.go.id.
Pihaknya mengingatkan bahwa virus ini belum ada obatnya, satu satunya cara untuk mencegahnya adalah disiplin untuk memutus rantai penularannya. Yakni disiplin tidak bepergian jika tidak penting, jika terpaksa wajib pakai masker, jaga jarak dan tidak berkerumun.
“Kami minta agar masyarakat bisa senantiasa menjaga kesehatan dan menjaga imunitas, sebab virus ini hanya bisa kalah oleh sistem imunitas yang baik. Selain itu juga kembali mengingatkan agar warga yang masih merantau untuk menunda mudiknya terlebih dahulu.” Ujar lilik
Lilik juga menghimbau dan memohon agar warga Kabupaten Blora yang ada diluar kota untuk menunda pulang kampung nya terlebih dahulu demi kesehatan bersama.
“Untuk Bapak Ibu dan saudara yang masih ada di luar kota, atau merantau. Saya ingatkan kembali untuk tidak mudik, tidak pulang ke Blora. Karena virus ini mulai berkembang di Blora karena terindikasi dibawa dari luar, sehingga jangan mudik dulu. Sayangi keluarga di kampung dan diri sendiri,” pungkasnya. (teg/imm)