Virus Corona
Ratusan Calon Peserta UTBK dalam SBMPTN 2020 Asal Bojonegoro, Ikuti Rapid Test Gratis
Senin, 06 Juli 2020 14:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Ratusan calon mahasiswa atau para calon peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), tahun 2020 di Kabupaten Bojonegoro, ikuti rapid test gratis yang dberikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalu Unit Pelayana Teknis (UPT) Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro.
Sejak layanan rapid test gratis tersebut dilaksanakan pada Jumat (03/07/2020) hingga Senin (06/07/2020) pukul 11.00 WIB, setidaknya telah ada sebanyak 646 calon peserta UTBK dalam SBMPTN tahun 2020 asal Kabupaten Bojonegoro, yang mengukuti layanan rapid test gratis tersebut.
Diberitakan sebelumnya, bahwa sebagai bagian dari protokol kesehatan dalam mencegah penularan virus Corona (Covid-19), beberapa daerah di Jawa Timur, mewajibkan para peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), tahun 2020 ini untuk menunjukkan uji rapid test dengan hasil non reaktif atau swab test dengan hasil negatif, paling lambat 14 hari sebelum mengikuti ujian tersebut.
Namun dikarenakan biaya untuk melakukan rapid test terbilang relatif cukup mahal, sehingga guna membantu para calon peserta tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, memberikan layanan rapid test gratis kepada para calon peserta UTBK dalam SBMPTN tahun 2020, asal Kabupaten Bojonegoro, yang hendak mengikuti ujian tersebut.
Calon peserta UTBK dalam SBMPTN tahun 2020 asal Kabupaten Bojonegoro, saat ikuti rapid test gratis di UPT Labkesda, Dinask Kesehatan Kabupaten Bojonegoro. Senin (06/07/2020)
Kepala Unit Pelayana Teknis (UPT) Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, Imam Faat SSi kepada awak media ini di sela-sela pelaksanaan rapid test tersebut menuturkan bahwa layanan rapid test gratis tersebut dilaksanakan sejak pada Jumat (03/07/2020) lalu dan berlangsung hingga Senin (06/07/2020) hari ini.
Menurutnya, pada hari Jumat (03/07/2020) lalu, pihaknya melanayan sebanyak 230 orang, kemudian pada hari Sabtu (04/07/2020) melayani sebanyak 208 orang, dan hari ini Seni (06/07/2020) hingga pukul 11. WIB, suda ada sebanyak 108 orang.
"Alhamdulillah pelaksanaan rapid test berjalan lancar. Rapid test ini dimulai sejak Jumat lalu. Dimungkinkan bisa bertambah karena saat ini kita juga menunggu kedatangan anak-anak yang rumahnya jauh." tutur Imam Faat.
Ketika ditanya apakah untuk setiap harinya ada batas maksimal peserta, dirinya mengaku bahwa untuk pelaksanaan rapid test tidak ada pembatasan. "Kemarin pengumumannya melalui media dan telah menyebar sehingga jadwal anak-anak akan ikut rapid test kita tidak tahu. Tapi kita telah menyiapkan logistiknya, yang penting anak-anak yang datang tidak kecewa dan kita layani dengan baik." kata Imam Faat.
Sementara itu salah satu pelajar atau calon mahasiswa calon peserta UTBK dalam SBMPTN tahun 2020, asal Kecamatan Balen bernama Isna (20) mengaku mengikuti rapid test karena akan akan mengikuti UTBK di Institut Tehnologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
"Rapid test ini memang untuk persyaratan UTBK di Surabaya. Terima kasih Pemkab Bojonegoro dan Alhamdulillah pelayanan sangat baki serta memuaskan. Selain itu persyaratan sangat mudah dan tidak ribet, pokoknya sangat membantu kami anak-anak yang mau melanjutakan kuliah." tuturnya dengan riang.
Sebelumnya, Kepala Bagian Humas dan Protokoler Setda Pemkab Bojonegoro, Masirin SSTP, bahwa sesuai arahan Bupati Bojonegoro Anna Muawanah, para pelajar dari Bojonegoro dapat mengikuti rapid test di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) di Jalan Jenderal Ahmad Yani Bojonegoro, tanpa dipungut biaya “Dengan menunjukan kartu peserta UTBK.
"Sesuai arahan Ibu Bupati maka adik-adik yang perlu rapid test untuk UTBK, bisa ke Labkesda Kabupaten Bojonegoro di Jalan Ahmad Yani," tutur Masirin. Jumat (03/07/2020) lalu. (dan/imm)