IDI Bojonegoro Buka Konsultasi Telemedicine Gratis bagi Pasien COVID-19 yang Isolasi Mandiri
Senin, 26 Juli 2021 09:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Bojonegoro, mulai Senin hari ini (26/07/2021), membuka layanan konsultasi online atau telemedicine secara gratis, bagi masyarakat di Kabupaten Bojonegoro yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) akibat terpapar virus corona (COVID-19).
Layanan ini bertujuan untuk membantu kebutuhan pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri terhadap konsultasi dan agar mendapatkan pengobatan yang benar sesuai gejala yang diderita, sekaligus sebagai upaya pemantauan pasien COVID-19 oleh tenaga kesehatan, di tengah adanya pembatasan mobilitas warga selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
Masyarakat yang mebutuhkan bisa mengakses layanan konsultasi online ini melalui telepon atau aplikasi pesan WhatsApp dengan dokter dari IDI Kabupaten Bojonegoro yang telah ditunjuk, dan layanan ini dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Selain itu ada nomor dokter jaga yang bisa dihubungi apabila dokter yang ditunjuk sebagai konsulen sedang sibuk atau lambat merespon (slow respon).
Ketua IDI Cabang Bojonegoro, dr Askan SpOGK MMKes, mengatakan bahwa layanan telemedicine ini pada dasarnya untuk membantu masyarakat yang sedang malaksanakan isolasi mandiri (isoman) akibat terpapar COVID-19, karena kalau pasien tersebut harus datang ke rumah sakit atau dokter untuk konsultasi, akan susah dan dapat menambah risiko.
"Bagi masyarakat yang sedang menjalai isolasi mandiri, kami siap membatu konsultasi secara telemedicine. Adapun persyaratannya harus sudah dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19, berdasarkan hasil swab antigen atau pemeriksaan PCR." tutur dokter Askan. Senin (26/07/2021).
Dokter Askan menyampaikan bahwa saat ini IDI Bojonegoro menyiapkan 5 orang dokter sebagai konsulen yang siap membantu konsultasi kepada masyarakat setiap hari, mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.
"Layanan ini dibuka tiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Silakan hubungi dokter yang telah ditunjuk untuk konsultasi," kata dr Askan.
Infografis layanan konsultasi online atau telemedicine, bagi masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) akibat terpapar virus corona (COVID-19). (isitmewa)
Dokter Askan juga menjelaskan bahwa konsultasi ini dikhususkan bagi pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri, sementara untuk penyakit yang lain atau pasien umum masih belum.
"Sementara ini kita khususnya untuk yang COVID-19 dulu, karena yang emergensi ini COVID-19. Jadi yang positif ini kan harus terpantau oleh tenga kesehatan. Biasanya kalau di rumah itu kan mengandalkan dirinya sendiri atau keluarganya, sehingga apa yang harus dilakukan dan apa yang harus diwaspadai, misalnya ketika menyentuh suatu gejala tertentu, nakes akan meminta pasien untuk rawat inap di rumah sakit." kata dr Askan.
Menurut dr Askan, pasien isolasi mandiri lebih diutamakan dalam pelayanan ini karena mereka tidak bisa secara bebas untuk datang ke fasilitas kesehatan (faskes) terdekat. Selain itu, pelayanan ini diberikan agar masyarakat yang isoman merasa lebih nyaman dan jika ada keluhan yang membutuhkan obat, dokter yang ditunjuk bisa memberikan resep yang bisa di ambil ke Puskesmas terdekat secara gratis.
Menurutnya, saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro untuk pengambilan obat-obatan pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri. Sementara mekanisme pengambilan obat tersebut pasien atau keluarganya datang ke Puskesmas terdekat dengan membawa hasil swab antigen atau pemeriksaan PCR positif dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) pasien.
"Jadi kalau sudah positif, pasien tersebut atau keluarganya tinggal datang ke Puskesmas terdekat dengan menunjukkan hasil swap antigen atau PCR positif, nanti akan diberikan obat dan vitamin secara gratis." kata dr Askan.
Di akhir keterangannya, dr Askan berharap kepada warga masyarakat di Kabupaten Bojonegoro yang memiliki gejala terpapar COVID-19 agar segera memeriksakan dirinya ke Puskesmas terdekat, sehingga bisa diketahui secara pasti apakah dirinya telah terpapar atau belum.
"Begitu ada gejala demam atau batuk pilek, langsung ke Puskesmas terdekat dan Puskesmas wajib melakukan swab antigen. Gratis!" kata dr Askan
Berikut ini dokter IDI Kabupaten Bojonegoro yang ditunjuk menjadi konsulen dan siap menerima konsultasi dari masyarakat, sesuai dengan waktu yang telah ditentukan:
1. dr Virginnita Whindi Arini, pukul 08.00 WIB - 10.00 WIB, WhatsApp 0856 4829 1262;
2. dr Siti Muslikah MKes, pukul 10.00 WIB - 12.00 WIB, WhatsApp 0856 0711 6841;
3. dr Bachtiar Eko Nugroho, pukul 12.00 WIB - 16.00 WIB, WhatsApp 0812 1652 8921;
4. dr Budi Prasetyo Sp An, pukul 16.00 WIB - 20.00 WIB, WhatsApp 0812 3506 0024;
5. dr Rizko Putra Pradana, pukul 20.00 WIB - 22.00 WIB, WhatsApp 0878 5119 4388.
Apabila dokter yang ditunjuk sebagai konsulen sibuk atau lambat merespon (slow respon), masyarakat dapat menghubungi nomor kontak di 0858 4312 1445. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo