Peringatan HJB Ke-344 Diawali dengan Prosesi Pengambilan Api Abadi di Khayangan Api
Selasa, 19 Oktober 2021 14:00 WIBOleh Dan Kuswan / Lathifatul Fikriya
Bojonegoro - Peringatan Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-344 tahun 2021, diawali dengan Prosesi Pengambilan Api Abadi di lokasi Wisata Khayangan Api, di Desa Sendangharjo Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro. Selasa siang (19/10/2021).
Prosesi pengambilan api abadi ini dipimpin oleh Camat Ngasem didampingi oleh seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Ngasem dan sejumlah penari atau waranggono.
Sementara, prosesi pengambilan api abadi dilaksanakan oleh Juru Kunci Khayangan Api, yang selanjutnya obor api diserahkan kepada Camat Ngasem.
Setelah diterima oleh Camat Ngasem, selanjutnya obor api diserahkan kepada petugas pembawa obor, untuk dikirab atau dibawa menuju Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro.
Prosesi Pengambilan Api Abadi di lokasi Wisata Khayangan Api, sebagai rangkaian peringatan Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke-344 tahun 2021. Selasa (19/10/2021). (foto: dan/beritabojonegoro)
Sebelum pelaksanaan prosesi pengambilan api abadi, terlebih dahulu dilakukan ritual dan penyerahan sesaji kepada Juru Kunci Khayangan Api. Kemudian peserta mengelilingi sunber api abadi Kayangan Api sebanyak tiga kali dengan diiringi tarian waranggono dan tabur bunga yang dilakukan oleh para penari (waranggono).
Setelah api abadi diambil menggunakan obor oleh Juru Kunci Khayangan Api, selanjutnya obor diserahkan kepada Camat Ngasem. Kemudian obor api tersebut kembali diserahkan kepada petugas pembawa obor untuk dikirap atau dibawa untuk disemayamkan di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro.
Camat Ngasem Wadji mengatakan bahwa kegiatan prosesi pengambilan api abadi dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro ini hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya, hanya saja pada peringatan tahun ini yang bertepatan dengan adanya pandemi COVID-19 maka peserta prosesi ini dibatasi.
"Prosesi pengambilan api abadi dalam rangka HJB ke-344 kali ini hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya, hanya saja karena adanya pandemi COVID-19 maka peserta prosesi ini dibatasi dan dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat." kata Camat Ngasem Wadji.
Prosesi Pengambilan Api Abadi di lokasi Wisata Khayangan Api, sebagai rangkaian peringatan Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke-344 tahun 2021. Selasa (19/10/2021). (foto: dan/beritabojonegoro)
Terpisah Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bojonegoro Budiyanto mengatakan bahwa sebelum pengambilan api api abadi, ada beberapa prosesi yang harus dilakukan, mulai dari memutari area api, hingga ritual tolak balak, untuk meminta berkah agar Kabupaten Bojonegoro dijauhkan dari segala marabahaya.
Selain itu, sebagai rangkaian prosesi pengambilan api abadi tersebut juga dihadirkan beberapa waranggono tayub. Kemudian obor api abadi akan diarak oleh puluhan pengiring yang memakai pakaian adat atau pakaian sinden dari para Kepala Desa se-Kecamatan Ngasem beserta istri.
"Semoga dengan diadakan ritual ini diharapkan masyarakat Bojonegoro dapat hidup sejahtera sesuai slogan HJB ke-344, yaitu Pembangunan Merata Sejahtera Terasa," kata Budiyanto.
Untuk diketahui, setelah dikirab dan tiba di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro, nantinya obor api abadi akan diserahkan langsung kepada Ketua DPRD Bojonegoro, kemudian dari Ketua DPRD baru diserahkan kepada Bupati Bojonegoro, untuk disemayamkan di Pendopo Pemkab Bojonegoro.
Penyemayaman api abadi di Pendopo Pemkab Bojonegoro ini sebagai salah satu puncak rangkaian acara Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro ke 344 tahun 2021. (dan/fika/imm)
Reporter: Dan Kuswan / Lathifatul Fikriya
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo