Pemkab Bojonegoro Dorong Koperasi Merah Putih Jadi Motor Ekonomi Desa
Jumat, 17 Oktober 2025 10:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Disdagkop UM terus mendorong penguatan ekonomi desa melalui Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP). Salah satu langkahnya adalah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang mekanisme pinjaman dan pemanfaatan aset daerah serta desa, yang dilaksanakan Kamis (16/10/2025) di Pendopo Malowopati.
Bupati Setyo Wahono menegaskan, KDKMP adalah program pemerintah pusat yang mendukung kemandirian ekonomi dan pemberdayaan masyarakat. Koperasi ini diharapkan menjadi wadah bagi potensi lokal, bergerak di sektor simpan pinjam, produksi, perdagangan, dan jasa. “Nama Merah Putih dipilih sebagai simbol nasionalisme dan gotong royong,” ujarnya.
Kepala Disdagkop UM, Retno Wulandari, menjelaskan bahwa bimtek ini bertujuan memberi pemahaman soal pendanaan dan pemanfaatan aset sebagai fondasi bisnis koperasi. Bimtek diikuti pemerintah desa, pelaku koperasi, dan stakeholder terkait.
Dukungan juga datang dari Sekretaris Komisi B DPRD Bojonegoro, Lasuri, yang mencatat tiga KDKMP sudah berjalan di Desa Padangan, Campurejo, dan Tlogoagung. Ia menyatakan DPRD siap mendukung secara regulasi agar KDKMP berkembang dan berdampak nyata bagi warga.
Sementara itu, Kodim 0813 Bojonegoro akan memulai pembangunan koperasi di enam desa mulai 17 Oktober 2025, bagian dari proyek nasional di 20.000 titik. Keenam lokasi tersebut yaitu:
1. Ngraseh (Dander)
2. Sukosewu (Sukosewu)
3. Pojok (Purwosari)
4. Kesongo (Kedungadem)
5. Pesen (Kanor)
6. Sukorejo (Tambakrejo)
Setiap koperasi dibangun berukuran 30x20 meter, dilengkapi satu truk dan satu pick-up sebagai dukungan operasional.
Kapten Inf Surahmat menegaskan program ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya penguatan ekonomi desa melalui kolaborasi lintas sektor. Ia optimis KDKMP mampu membawa manfaat nyata jika seluruh elemen masyarakat berperan aktif.
Dengan bimtek ini, Pemkab Bojonegoro berharap KDKMP mampu menjadi motor penggerak ekonomi lokal, memperkuat potensi desa, serta menumbuhkan semangat nasionalisme dan kemandirian masyarakat. (red/imm)
Reporter: Tim Redaksi
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo