BNPT Ajak 8 Perguruan Tinggi Blora Perangi Terorisme dan Radikalisme
Kamis, 20 November 2025 19:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia melaksanakan edukasi dan kerjasama dengan perguruan tinggi di Kabupaten Blora sebagai langkah strategis pencegahan terorisme dan radikalisme di kalangan pemuda dan mahasiswa.
Kepala BNPT RI, Komjen Pol. (Purn) Eddy Hartono didampingi Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi, Mayjen TNI. Sudaryanto dan jajaran, datang langsung ke Blora untuk membangun sinergi dengan Pemkab Blora dan perguruan tinggi.
Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman menyambut baik kedatangan Kepala BNPT dan jajaran. "Ini menjadi kesempatan baik untuk membangun komitmen bersama dalam pencegahan radikalisme dan terorisme di Blora," ujarnya.
Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Bupati dan BNPT, serta penandatanganan kerjasama penanggulangan terorisme dan radikalisme dengan 8 pimpinan Perguruan Tinggi se Kabupaten Blora, dilakukan dalam acara tersebut.
Perguruan tinggi yang terlibat adalah Politeknik Energi Mineral (PEM) Akamigas Cepu, STT Ronggolawe Cepu, STAI Khozinatul Ulum Blora, STAI Al Muhammad Cepu, STAI Muhammadiyah Blora, Universitas Terbuka (UT) Blora, Poltekkes Kemenkes Semarang Kampus 4 Blora, dan STKIP Muhammadiyah Blora.
Kepala BNPT RI, Komjen Pol. (Purn) Eddy Hartono, menyatakan bahwa generasi yang paling rentan terpapar radikalisme dan mengarah ke terorisme adalah perempuan dan anak-anak, termasuk pemuda di dalamnya. "Pencegahan di dalam institusi sekolah dan perguruan tinggi sangat diperlukan," tegasnya.
Bupati Blora berharap perguruan tinggi dapat mengundang narasumber dari BNPT untuk memberikan sosialisasi kepada mahasiswanya. "Kami berkomitmen untuk menjadikan Blora sebagai daerah yang aman dan kondusif, bebas dari paham radikal terorisme," ujarnya.
Acara diakhiri dengan foto bersama antara Kepala BNPT, Bupati, jajaran Forkopimda, dan pimpinan perguruan tinggi, sebagai simbol komitmen bersama dalam memerangi terorisme dan radikalisme.(red/toh)
































.md.jpg)






