Reses Natasha Devianti, Serap Aspirasi di Sukosewu Bojonegoro
Kamis, 20 November 2025 15:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Reses anggota DPRD Bojonegoro dari Fraksi PDI Perjuangan, Natasha Devianti, S.IP., M.M., memasuki masa sidang III dan berlangsung hangat serta penuh tanya jawab. Warga dari Dapil 2—meliputi Sumberrejo, Balen, Kapas, dan Sukosewu—datang untuk menyampaikan berbagai kebutuhan dan persoalan yang mereka hadapi.
Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Sukosewu, Kecamatan Sukosewu, pada Kamis (20/11/2025). Sejak membuka pertemuan, Natasha menekankan kembali salah satu fokus kerjanya: memastikan pendidikan di sekolah negeri tetap bebas biaya. Ia menyampaikan bahwa setiap murid berhak mendapatkan layanan pendidikan tanpa pungutan apa pun.
"Sekolah negeri harus tetap gratis. Kami terus mengawal agar tidak ada biaya yang memberatkan orang tua," ujar Natasha.
Selain pendidikan, sektor kesehatan juga menjadi sorotan. Natasha menjelaskan bahwa meski ada penyesuaian anggaran dari pemerintah pusat, layanan kesehatan dan bantuan sosial tidak akan dikurangi.
"Pemerintah daerah tengah menyiapkan pembangunan rumah sakit rujukan di berbagai wilayah Bojonegoro untuk memudahkan akses masyarakat," jelasnya.
Dalam sesi pemaparan, ia juga menerangkan sejumlah program bantuan sosial seperti BPNT, BPN-TD, serta bantuan bagi keluarga kurang mampu.
Natasha menyoroti pula persoalan pernikahan dini, yang menurutnya memiliki dampak panjang terhadap kemiskinan dan kualitas hidup masyarakat, sehingga perlu dicegah melalui edukasi dan pendampingan.
Dialog dengan warga berlangsung dinamis. Salah satu peserta reses dari Desa Kalicilik, Kecamatan Sukosewu, Mujianto, menyampaikan dua usulan: pembukaan beasiswa jenjang S2 dan S3, serta kemungkinan penggantian bantuan Gayatri menjadi bantuan ternak domba. Natasha merespons dengan positif dan memastikan bahwa seluruh masukan akan dibawa dalam pembahasan program maupun anggaran tahun mendatang.
"Setiap aspirasi akan kami perjuangkan. Inilah esensi reses—agar kami bisa mendengar langsung kebutuhan masyarakat," tegasnya. Pertemuan ditutup dengan harapan bahwa sederet masukan warga dapat menjadi pijakan untuk meningkatkan kesejahteraan dan memperkuat arah pembangunan di Kabupaten Bojonegoro.(red/toh)
Reporter: Tim Redaksi
Editor: Mohamad Tohir
Publisher: Mohamad Tohir































.md.jpg)






