Skincare Bukan Sekedar Tren, Tapi Kebutuhan Kulit Sejak Dini
Jumat, 05 Desember 2025 15:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro – Kulit adalah organ terbesar yang dimiliki tubuh manusia dan menjadi benteng pertahanan pertama terhadap berbagai ancaman dari luar. Karena itu, perawatan kulit yang tepat bukan lagi sekadar gaya hidup, melainkan kebutuhan kesehatan yang harus dipahami sejak dini.
Hal tersebut disampaikan dr. Diah Ngesti Kumalasari, dokter spesialis THT-KL RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, dalam sesi talk show kesehatan belum lama ini.
#adsense#
Menurutnya, rutinitas perawatan kulit yang paling sederhana namun esensial tetap berpusat pada tiga langkah dasar: membersihkan wajah, menggunakan tabir surya, dan mengaplikasikan pelembap (moisturizer) untuk menjaga hidrasi kulit.“Kulit wajah kita setiap hari terpapar polusi, debu, dan sinar matahari. Kalau tidak dibersihkan dengan benar dan dilindungi, masalah akan muncul lebih cepat,” ujar dr. Diah.
Ia menegaskan bahwa pemilihan produk skincare tidak bisa disamakan antar individu. “Setiap orang memiliki jenis dan kondisi kulit yang berbeda, ditambah faktor usia. Jangan ikut-ikutan teman atau tren semata. Misalnya retinol memang bagus untuk eksfoliasi, tapi kulit kita sebenarnya sudah punya mekanisme alami mengangkat sel kulit mati. Penggunaan yang berlebihan justru bisa membuat kulit iritasi,” jelasnya.
Dokter Diah juga memaparkan kapan sebaiknya seseorang mulai rutin menggunakan skincare. Menurutnya, anak usia 12 tahun sudah boleh diperkenalkan dengan produk perawatan dasar yang lembut. Bahkan pada usia 10 tahun, ketika hormon mulai berubah dan aktivitas luar ruangan meningkat, kulit anak sering kali mengalami penumpukan kotoran yang memicu jerawat.
“Masuk usia 20 tahun ke atas, fokusnya bergeser ke pencegahan penuaan dini. Di sini mulai bisa ditambah serum atau treatment sesuai kebutuhan. Tapi sekali lagi, semua harus disesuaikan dengan kondisi kulit masing-masing,” tambahnya.
Terkait treatment kecantikan seperti suntik multivitamin atau filler, dr. Diah menekankan pentingnya dilakukan oleh tenaga medis yang kompeten di klinik berizin resmi serta menggunakan produk yang telah terdaftar di BPOM.
“Jangan tergiur harga murah atau promo di tempat yang tidak jelas. Keamanan adalah nomor satu,” tegasnya.
#adsense#
Ia juga mengingatkan bahwa bayi pun sebenarnya membutuhkan pelembap khusus untuk menjaga skin barrier yang masih sangat tipis dan rentan. Masyarakat harus lebih aware terhadap jenis kulit sendiri sebelum membeli produk apa pun.
“Kenali dulu kulit Anda kering, berminyak, kombinasi, atau sensitif. Kalau muncul kemerahan, gatal, atau perih setelah memakai produk baru, segera hentikan. Lakukan patch test dulu di tangan atau sedikit di wajah sebelum memakai secara penuh,” pungkasnya.
Dengan perawatan yang tepat sejak dini dan pemilihan produk yang cerdas, kulit sehat dan glowing bukan lagi impian, melainkan hasil dari kebiasaan yang benar.(red/toh)





























.md.jpg)






