Gerakan Pangan Murah Bojonegoro Digelar 35 Kali Selama 2025, Omzet Capai Rp1 M
Rabu, 10 Desember 2025 14:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) mengumumkan keberhasilan gemilang program Gerakan Pangan Murah (GPM) sepanjang tahun 2025. Program strategis ini berhasil dilaksanakan sebanyak 35 kali di 19 kecamatan dengan total omzet penjualan mencapai Rp1.094.733.343.
GPM 2025 terbukti menjadi solusi nyata dalam menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok, meningkatkan keterjangkauan masyarakat terhadap bahan pokok, serta memastikan distribusi pangan berjalan lancar hingga ke tingkat konsumen.Kepala DKPP Bojonegoro, Zainal Fanani, menyampaikan rasa syukur sekaligus kebanggaan atas tingginya antusiasme masyarakat.
“Angka omzet di atas satu miliar dan frekuensi pelaksanaan 35 kali menunjukkan bahwa program ini sangat dibutuhkan dan efektif menekan harga pangan di tingkat konsumen. Ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Bojonegoro dalam melindungi daya beli masyarakat,” ujar Zainal Fanani saat penyelenggaraan GPM terakhir tahun ini di Desa Tumbrasanom, Kecamatan Kedungadem, Selasa (09/12/2025) kemarin.
Pihaknya menyampaikan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran program ini: Bulog, pelaku usaha pangan, pemerintah kecamatan dan desa, BPR, forkopimca, serta seluruh stakeholder terkait.
"Kami berharap GPM terus berlanjut dan semakin besar manfaatnya bagi masyarakat, mendukung terwujudnya Bojonegoro yang Bahagia, Makmur, dan Membanggakan,” tutup Zainal.(red/toh)































.md.jpg)






