Pemkab Bojonegoro Gelar Rakor Persiapan Jelang Nataru
Kamis, 11 Desember 2025 20:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menggelar Rapat Koordinasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial di Ruang Angling Dharma, Kantor Pemkab Bojonegoro, Kamis (11/12/2025). Rakor ini digelar untuk mengantisipasi segala bentuk potensi gangguan keamanan, ketertiban, dan kebencanaan menjelang perayaan Natal 2025 serta Tahun Baru 2026.
Hadir dalam rakor tersebut Forkopimda Bojonegoro, antara lain Bupati Setyo Wahono, Kapolres Bojonegoro AKBP Polana Adi Pramana, perwakilan Kodim 0813 Bojonegoro, Ketua DPRD Abdullah Umar, Sekretaris Daerah Nurul Azizah, Kepala BPBD Farid Muhdi, serta para kepala OPD, camat, dan undangan terkait.
Dalam sambutannya, Bupati Setyo Wahono menegaskan bahwa meskipun rakor semacam ini sudah menjadi agenda rutin setiap tahun, kewaspadaan tetap harus diutamakan.
“Walaupun ini agenda tahunan dengan tanggal yang jelas dan pembagian tugas yang sudah pasti, kita tidak boleh menganggapnya biasa saja. Kewaspadaan dan antisipasi harus tetap menjadi prioritas utama agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tegas Wahono.
Ia meminta BPBD bersama OPD terkait terus melakukan pemetaan ulang daerah rawan bencana, memastikan kesiapan peralatan, logistik, serta jalur evakuasi. Camat, lurah, dan kepala desa diminta mengaktifkan kembali sistem peringatan dini serta segera melaporkan apabila terdeteksi potensi bencana.
Di sektor keamanan dan ketertiban masyarakat, Bupati memerintahkan aparat kepolisian dan TNI memperketat pengamanan di gereja-gereja, tempat wisata, terminal, dan pusat keramaian. Pengawasan juga diperkuat untuk mencegah kemacetan, gangguan kamtibmas, serta potensi konflik sosial.
Terkait pelayanan publik, fasilitas kesehatan diminta siaga 24 jam menghadapi kemungkinan lonjakan pasien. Infrastruktur jalan, jembatan, dan penerangan jalan umum di jalur utama Natal dan Tahun Baru wajib dipastikan dalam kondisi prima. Pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok serta BBM juga terus dilakukan agar tidak memberatkan masyarakat.
“Kita ingin seluruh warga Bojonegoro dapat merayakan Natal dan pergantian tahun dengan aman, nyaman, dan penuh suka cita,” ujar Wahono.
Dengan koordinasi lintas sektor yang solid, Pemkab Bojonegoro optimistis perayaan akhir tahun ini akan berlangsung lancar dan tertib.(red/toh)































.md.jpg)






