Update Status Tinggi Muka Air (TMA) Bengawan Solo
TMA Ngawi Cenderung Turun, Bojonegoro Masih Berpotensi Naik
Sabtu, 06 Februari 2016 16:00 WIBOleh Linda Liyanawati
Oleh Linda Liyanawati
Kota -Hingga pukul 15.00 WIB pada Sabtu (06/02) sore ini, Tinggi Muka Air (TMA) Bengawan Solo di wilayah Kabupaten Ngawi, pada papan duga Dungus-Ngawi menunjuk pada angka 6,90 peilschaal atau pada Status Siaga Hijau. Ketinggian tersebut sama dengan posisi pada pukul 12.00 WIB. Namun dalam beberapa jam kedepan, ketinggian tersebut diperkirakan akan mengalami penurunan.
Prediksi tersebut didasarkan pada kondisi cuaca di daerah sekitar wilayah Kabupaten Ngawi, seperti Madiun, Magetan dan Ponorogo, nyaris tidak terjadi turun hujan. Begitu juga untuk daerah hulu sungai Bengawan Solo, intensitas curah hujan juga tidak terlalu tinggi.
Seiring dengan menurunnya TMA Bengawan Solo di wilayah Kabupaten Ngawi, hal tersebut justru mengakibatkan meningkatnya posisi TMA Bengawan Solo di wilayah Kabupaten Bojonegoro. Hal ini karena luapan air Bengawan Solo dari daerah-daerah hulu, mengalir menuju hilir, yang salah satunya adalah wilayah Kabupaten Bojonegoro.
Sebagaimana update status TMA Bengawan Solo, yang diterima BBC (BeritaBojonegoro.com) dari UPT Pengelola Sumber Daya Air Wilayah Sungai (UPT PSAWS) Bengawan Solo di Bojonegoro, pada papan duga Karangnongko-Bojonegoro, pukul 15.00 WIB, TMA 26,69 peilschaal, mengalami kenaikan dan masih berpotensi naik namun status masih dibawah siaga, sedangkan untuk posisi TMA di papan duga Tambangan Banjar Sari (TBS)-Bojonegoro Kota, pada pukul 15.00 WIB, TMA 10,81 Mdpl, juga mengalami kenaikan serta diprediksi masih berpotensi naik namun status juga masih dibawah siaga. (lyn/inc)
Baca Ngawi Siaga Kuning, Bojonegoro Masih Dibawah Siaga
Baca Juga Banjir Bengawan Bojonegoro Dipengaruhi Curah Hujan di Wilayah Hulu Sungai Bengawan Solo