KPA Bojonegoro Berusaha Menekan Penyebaran HIV/AIDS
Jumat, 08 April 2016 08:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Dander - Sebagai salah satu lembaga yang bergerak di bidang penanggulangan HIV/AIDS, Komisi Penanggulangan AIDS Bojonegoro berusaha menekan angka penyebaran penyakit mematikan ini. Bila sebelumnya KPA Bojonegoro membagikan kondom gratis ke puskesmas dan ODHA, maka kali ini KPA terjun ke masyarakat untuk mensosialisasikan pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di Dander.
Sosialisasi ini dipilih KPA pada wilayah dimana berdasarkan data 2015 angka penemuan penderita HIV/AIDS paling banyak muncul. Kecamatan Boureno 18 penderita HIV/AIDS, Balen 19 penderita HIV/AIDS, Dander 20 penderita HIV/AIDS, dan Kalitidu 4 penderita HIV/AIDS.
Sosialisasi ini dengan peserta 50 orang yang terdiri dari kepala desa/lurah, PKK kecamatan/desa dan kader kesehatan. "Harapan kami adalah informasi mengenai HIV/AIDS yang benar berupa cara penularan dan pencegahan bisa meluas di masyarakat. Sehingga mampu menekan penularan penyakit ini," terang Jhony Nur Harianto selaku sekretaris KPA Kabupaten Bojonegoro.
Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh dr Wenny selaku pemateri dari Dinas Kesehatan yang memaparkan materi tentang HIV/AIDS baik dari artinya, penularan dan pencegahan dan penanggulangannya.
"Penderita yang telah kami temui kebanyakan sudah AIDS, dan sedikit sekali yang masih HIV. Padahal jangka dari HIV menuju AIDS antara 3-10 tahun. Ini membuktikan bahwa mereka tidak mau memeriksakan diri ke rumah sakit atau puskesmas ketika masih HIV. Dan ketahuan setelah terlambat," imbuhnya.
Oleh sebab itu Jhony mengimbau kepada masyarakat di Dander untuk segera memeriksakan diri bagi yang mengalami gejala infeksi menular seksual (IMS). "Terinfeksi HIV bukanlah vonis mati. Dengan pengobatan ARV, mampu menekan perkembangan virus HIV menjadi Aids." (ver/kik)
Ilustrasi www.artikelsiana.com