Ider-Ider Buka Festival Bengawan Bojonegoro 2015
Kamis, 17 September 2015 22:00 WIBOleh Mulyanto
Oleh Mulyanto
Kota-Sebagaimana jadwal, ritual ider-ider dilaksanakan siang hari ini, Kamis (19/09) untuk membuka Festival Bengawan Bojonegoro 2015. Selain sebagai bentuk pelestarian budaya lokal agar tidak punah dan dilupakan, ider-ider ini dilakukan juga sebagai doa agar Festival Bengawan yang diselenggarakan tahun ini berjalan lancar tanpa halangan.
Sengitnya matahari menjelang senja tidak menyurutkan semangat para pelaku ritual ider-ider. Ada 16 orang yang turut dalam ider-ider ini yang terbagi dalam 2 perahu, ditambah 12 orang TIM SAR dalam 2 perahu karet.
Perjalanan dari Bendung Gerak hingga Taman Bengawan Solo ditempuh dalam waktu sekitar 3 jam, dari pukul 15.00 WIB sampai sekitar pukul 18.00 WIB. Perjalanan sempat terhambat beberapa kali karena perahu kandas, oleh sebab air sungai yang sedang surut. Sempat juga berhenti untuk ziarah ke makam Ki Andongsari di Ledok Kulon.
Ketua Pelaksana Festival, Wahyu Subakdiono, mengatakan bahwa ider-ider ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap segala sesuatu yang berkaitan dengan Bengawan Solo.
"Ini sebagai salam dan memberikan penghormatan kepada yang dilewati terutama yang menempati bengawan," terangnya kepada BBC, sebutan beritabojonegoro.com yang turut serta dalam perjalanan perahu ini.
Di tepi sungai sepanjang perjalanan memang nampak banyak warga yang menyaksikan ritual tersebut. "Banyak sekali masyarakat yang menonton," imbuhnya. (mol/moha)