Baru Tiba di Kampung Halaman, Seorang Jemaah Haji Asal Bojonegoro Dilarikan ke Rumah Sakit
Kamis, 12 September 2019 14:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Seorang jemaah haji asal Kabupaten Bojonegoro, yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 74 Debarkasi Juanda Surabaya bernama Sri Ambarwati (58), warga Jalan Kapten Ramli Kelurahan Ledok Wetan Kecamatan Bojonegoro Kota, saat tiba di Bojonegoro langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dokter Sosodoro Djtikoesoemo Bojonegoro.
Saat kepulangan dari debarkasi Juanda Surabaya, Sri Ambarwati tidak ikut dalam rombongan bus para jemaah, namun langsung diangkut menggunakan ambulans. Sri Ambarwati juga tidak sempat mengikuti prosesi penyambutan di Pendapa Pemkab Bojonegoro, karena langsung dibawa ke RSUD Bojonegoro.
"Atas permintaan keluarga langsung dirujuk ke RSUD Bojonegoro. Ikut ambulans yang kedua," tutur Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, Totok Ismanto BSc SPd M MKes, Kamis (12/09/2019) kepada berita bojonegoro.
Totok Ismanto juga mengungkapkan bahwa setibanya di rumah masing-masing, para jemaah nantinya wajib melakukan pemeriksaan di puskesmas atau rumah sakit di wilayahnya masing-masing.
"Kita juga ingin mengetahui kondisi masing-masing jemaah. Mungkin ada penyakit yang dibawa dari luar, maka kita harapkan seluruh jemaah haji melakukan pemeriksaan kesehatan. nanti akan kita informasikan lebih lanjut." tuturnya mengimbuhkan.
Jemaah haji asal Kabupaten Bojonegoro, kloter 73, saat tiba Pendapa Pemkab Bojonegoro. Kamis (12/09/2019)
Sementara itu, informasi yang didapt awak media ini dari dokter yang bertugas mendampingi para jemaah haji dari Surabaya, dokter Afrida Mardiani, bahwa Sri Ambarwati (58), warga Jalan Kapten Ramli Kelurahan Ledok Wetan Kecamatan Bojonegoro Kota, berdasarkan diagnosa awal, pasien tersebut menderita stroke dan diabetes.
"Pasien tersebut sempat terjatuh sehingga menderita patah tulang sendi paha kiri." tutur dokter Afrida Mardiani, yang juga merupakan dokter Puskesmas Sukosewu tersebut.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebanyak 1.269 jemaah haji asal Kabupaten Bojonegoro, yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 73, 74 dan 75, Debarkasi Juanda Surabaya, dijadwalkan tiba kembali di Bojonegoro, pada Kamis (12/09/2019).
Jumlah jemaah haji Kabupaten Bojonegoro semula ada sebanyak 1.286 orang, namun dalam prosesnya, ada beberapa jemaah yang mengundurkan diri sehingga tinggal tersisa sebanyak 1.270 jemaah.
Selanjutnya, saat para jemaah sedang melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci Makkah Al-Mukarromah, seorang jemaah haji asal Bojonegoro yanng bernama Nur Muzanah, warga Jalan Kolonel Sugiono Kelurahan Sumbang Kecamatan Bojonegoro Kota, meninggal dunia, sehingga jumlah jemaah haji yang kembali ke Bojonegoro hari ini sejumlah 1.269 orang, dengan rincian kloter 73 tiba sebanyak 445 orang, untuk kloter 74 sebanyak 445 dan untuk kloter 75 sebanyak 379 orang.
Dan sebelum kembali ke kampung halaman masing-masing, para jemaah terlebih dahulu menjalani prosesi penyambutan kedatangan di Pendapa Pemkab Bojonegoro. (red/imm)