Pemkab Bojonegoro Gelar Sosialisasi Program Jatim Puspa
Jumat, 18 September 2020 20:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojongeoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DMPD) Kabupaten Bojonegoro, menggelar sosialisasi Program Jatim Puspa atau Jawa Timur Pemberdayaan Usaha Perempuan.
Program Jatim Puspa di Kabupaten Bojonegoro dilaksanakan di 8 desa di 3 kecamatan yaitu, Kecamatan Margomulyo, Tambakrejo, dan Kecamatan Sekar dengan total keluarga penerima manfaat (KPM) sebanyak 536 keluarga.
Program Jatim Puspa merupakan program yang dirancang khusus untuk mengoptimalkan dan mengefektifkan program penanggulangan kemiskinan pedesaan melalui fasilitasi bantuan dan pendampingan bagi keluarga penerima manfaat (KPM).
Kegiatan yang digelar di Aula Kantor DPMD Kabupaten Bojonegoro tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bojonegoro, Dra Nurul Azizah MM; Kepala DPMD Kabupaten Bojonegoro, MacHmuddin AP MM; Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi, DPMD Provinsi Jatim, Indah Binawati SP MSi, dan diikuti tim penggerak PKK masing-masing kecamatan, yaitu Kecamatan Margomulyo, Tambakrejo, dan Kecamatan Sekar, perangkat desa, tim penggerak desa, serta nara sumber dari DPMD Provinsi Jawa Timur dan DPMD Kabupaten Bojonegoro, dari Bappeda dan dari Tim Jatim Puspa Bojonegoro.
Kepala DPMD Kabupaten Bojonegoro, Machmuddin AP MM, saat beri sambutan dalam sosialisasi Program Jatim Puspa. Jumat (18/09/2020)
Kepala DPMD Kabupaten Bojonegoro, Machmuddin AP MM, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Program Jatim Puspa dimaksudkan sebagai program yang dirancang khusus untuk mengoptimalkan dan mengefektifkan program penanggulangan kemiskinan pedesaan melalui fasilitasi bantuan dan pendampingan bagi keluarga penerima manfaat (KPM), dengan tujuan salah satunya meningkatkan pendapatan keluarga penerima manfaat.
"Materi yang disampaikan tentang kebijakan umum program pemberdayaan perempuan melalui usaha perempuan. Program Jatim Puspa ini adalah strategi penanggulangan kemiskinan di Provinsi Jawa Timur," kata Kepala DPMD Kabupaten Bojonegoro, Machmuddin AP MM.
Sekda Kabupaten Bojonegoro, Dra Nurul Azizah MM, saat beri sambutan dalam sosialisasi Program Jatim Puspa. Jumat (18/09/2020)
Sekda Kabupaten Bojonegoro, Dra Nurul Azizah MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa terkait dengan beberapa program yang di sampaikan baik dari pusat, provinsi maupun dari kabupaten, saat ini rata-rata adalah bagaimana di tengah pandemi covid-19, yang hampir semua sektor mengalami penurunan.
Menurut Sekda, Program Jatim Puspa ini adalah program pemberdayaan usaha perempuan agar nantinya bisa menjadi kokoh dan kuat.
"Salah satu tujuan program ini sebagai upaya meningkatkan usaha perempuan sehingga di dalam rumah tangga tersebut ekonominya meningkat," kata Sekda Nurul Azizah.
Sekda menjelaskan bahwa semua program pemerintah, semuanya berkaitan untuk memberikan pemberdayaan agar masyarakat Bojonegoro keluar dari kemiskinan, yang menjadi tanggungjawab bersama.
Menurut Sekda, di Pemkab Bojonegoro memiliki beberapa program yang bertujuan untuk menjadikan Bojonegoro sebagai sumber ekonomi kerakyatan, untuk terwujudnya masyarakat yang budiman, sejahtera, dan berdaya saing.
Sekda Nurul Azizah juga menyampaikan bahwa Pemkab Bojonegoro juga memiliki beberapa untuk meningkatkan potensi yang ada di desa, yaitu melalui BUMDes.
"Nanti ke depan secara bertahap akan mulai di tata bahwa usaha-usaha di desa, bisa menjadi pioner atau penyangga di desanya." kata Sekda Nurul Azizah. (dan/imm)