Peserta Asuransi Usaha Tani Padi di Bojonegoro Capai 11 Ribu Orang di Tahun 2025
Selasa, 16 Desember 2025 15:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro menggalakkan program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) sebagai upaya antisipasi gagal panen petani. Program ini merupakan upaya Pemkab dalam memberikan jaminan perlindungan modal kerja bagi petani di tengah ancaman gagal panen. Tahun 2025 ini sejumlah 11.745 petani di Bojonegoro telah menjadi peserta program ini.
Kepala Bidang Sarana, Prasarana dan Perlindungan Tanaman DKPP Bojonegoro, Yuni Arba'atun, menuturkan bahwa program ini dinilai sangat penting karena memberikan jaminan perlindungan modal kerja bagi petani apabila terjadi gagal panen. Ada banyak faktor gagal panen, diantaranya akibat serangan organisme pengganggu tumbuhan, bencana alam, maupun faktor lain di luar kendali petani.
Karena itulah, DKPP Bojonegoro kian gencar menggelar sosialisasi kepada para petani. Harapannya para petani bisa menyerap manfaat program ini. Sosialisasi yang dilakukan di sejumlah kecamatan ini sangat penting untuk membantu petani memahami berbagai program pemerintah, terutama terkait antisipasi risiko gagal panen.
"Melalui AUTP, petani diharapkan memiliki ketahanan usaha yang lebih kuat, sehingga kegiatan produksi padi tetap dapat berjalan meskipun menghadapi risiko kerugian,” terang Yuni.
Data di DKPP menyebutkan jumlah peserta AUTP tahun 2025 yang terdaftar di 9 kecamatan, dengan total keseluruhan peserta mencapai 11.745 orang. Rinciannya, untuk Kecamatan Baureno sebanyak 5.044 petani, Kanor 2.480 petani, Kalitidu 745 petani, Padangan 700 petani, Dander 694 petani, Purwosari 623 petani, Malo 554 petani, Kapas 476 petani, dan Bojonegoro 429 petani.
“Jumlah petani peserta AUTP tahun 2025 yang dibiayai 20% dari Pemkab Bojonegoro, 80% dari Provinsi Jawa Timur,” ujarnya
Sosialisasi diantaranya diselenggarakan selama dua hari yakni tanggal 26–27 November 2025 di Kecamatan Kanor dan Kecamatan Baureno. Kegiatan digelar di Aula Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Kanor dan Kecamatan Baureno. Sosialisasi diikuti oleh puluhan petani, yaitu 21 poktan perwakilan wilayah Kecamatan Kanor dan 51 poktan perwakilan dari wilayah kecamatan Baureno.(red/toh)































.md.jpg)






