News Ticker
  • Pasar Rakyat HUT Ke-80 Provinsi Jawa Timur di Bojonegoro
  • Puluhan UMKM Meriahkan Pasar Rakyat HUT Ke-80 Provinsi Jawa Timur di Padangan, Bojonegoro
  • Pasar Rakyat di Padangan, Bojonegoro Meriahkan HUT Ke-80 Provinsi Jawa Timur
  • Wakil Bupati Bojonegoro Datangi Siswa di Kedungadem yang Diduga Keracunan MBG
  • Ratusan Siswa di Kedungadem, Bojonegoro Diduga Keracunan MBG
  • Semua SPPG MBG di Bojonegoro Belum Punya SLHS
  • Pembangunan Pasar Ngawen Blora Diharapkan Geliatkan Perekonomian Kembali
  • Bojonegoro Raih Penghargaan Investment Award di Jatim Fest 2025
  • PN Bojonegoro Kembali Gelar Sidang Perkara Pembunuhan di Musala Al Manar Kedungadem
  • Hasil Uji Lab Sampel Air Bengawan Solo Keluar 8 Oktober
  • Polisi di Gayam, Bojonegoro Laksanakan Penertiban Jebakan Tikus Beraliran Listrik
  • Pemkab Bojonegoro Bentuk Klaster Logistik Penanggulangan Bencana
  • Warga Gayam, Bojonegoro Ditemukan Meninggal Tersengat Listrik Jebakan Tikus di Sawah
  • BINVOLK Kalitidu Juarai Voliga Bojonegoro 2025 Putra, Ngasem VC Raih Gelar Kategori Putri
  • Lomba Renang Perwosi Cup 2025 Bojonegoro, Cetak Bibit Atlet Renang Putri
  • Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi Tinjau Langsung Perbaikan Jalan Todanan–Ngawen
  • Dampak Pemangkasan Dana TKD di APBN 2026, DBH untuk Bojonegoro Turun Rp 1,68 Triliun
  • Alokasi Dana Transfer Pusat ke Daerah Tahun 2026 untuk Bojonegoro Turun Rp 1,46 Triliun
  • Atasi Permasalahan Kekeringan, Pertamina Bangun Embung Watu Macan Berbasis Agroforestri
  • World Heart Day 2025 di Bojonegoro, Bupati Wahono Tegaskan Pentingnya Pola Hidup Sehat
  • Sejumlah Siswa SD di Bojonegoro Alami Mual dan Muntah-Muntah Usai Santap MBG
  • Buka Sosialisasi Gerimis Madu, Wabup Harapkan Muncul Kreasi Olahan Makan Bergizi untuk Anak
  • Satpol PP Bojonegoro Gelar Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal di Kecamatan Malo
  • Cara Petani di Jalur Pipa Minyak Kembangkan Pertanian Berkelanjutan
Menikmati Makanan Ala Anak Pondok

Menikmati Makanan Ala Anak Pondok

Oleh Vera Astanti

TIDAK terhitung berapa kali ajang kumpul bersama yang diiringi makan bersama. Makanan yang khas ini dimasak khusus oleh Chef Tohir, kepala suku komunitas literasi Atas angin. Termasuk juga hari ini, di kontrakan yang terletak di Gang Cendrawasih, Kota Bojonegoro paling ujung. Acara utamanya adalah tadarus cerpen dilanjutkan dengan buka bersama.

Jangan membayangkan buka bersama kami adalah makan makanan mewah macam KFC atau mi pedas berlevel atau lalapan. Sama sekali bukan. Jenis makanan yang sering kami santap hasil olahan Chef Tohir sangatlah unik dan khas. Karena tidak memiliki nama dan terlebih lagi cara masaknya kreatif.

Menu spesial kali ini, katanya dia akan memasak sayur lodeh ditambah ikan panggang. Aku pesan es blewah. Awalnya dia sedikit menggerutu karena tidak tahu harus dimana membeli blewah tersebut. Namun diiyakan juga permintaanku.

Aku tidak tega untuk menyebutkan bahwa dapur di kontrakan jauh dari bersih. walaupun masih layak untuk digunakan. Chef Tohir hobi memasak, dia pernah mengikuti kompetisi memasak di kampungnya. Dan dia memperoleh juara dua. Bayangkan, dia melawan ibu-ibu lho!

Aku membeli gorengan, dan Ikal membawa sayur sop, pelas, dan peyek dengan porsi untuk satu orang. Dan Chef Tohir pun mengeluarkan belanjaannya. Di sana ada buncis, kolbis, sawi putih, sledri, wortel. Ada juga santan, garam, terong. Dia berganti haluan dari sayur lodeh menjadi sop, melihat Ikal membawa sayur sop.

Setelah semuannya makanan siap. Nasi ditumpahkan di atas nampan bundar berwarna hijau. Sedangkan sayur sopnya ditaruh di baskom plastik. Tidak ada sendok satupun saat itu. Padahal ada lima orang yang hadir di sana. 

Diputuskan bahwa sayur sop hanya diambil isinya, dan semua lauk itu dituang di atas nasi. Dan mereka pun duduk melingkar menikmati makanan. Saling beradu kepala dan tangan. Persis seperti makan saat di pondok, kata mereka.

Pernah seorang kawan bercerita kalau di pondok, mereka makan seadanya dan tentu saja rebutan. Mereka tidak pernah pilih-pilih makanan, asal bisa dimakan, pasti dilahap semuanya. Belum lagi semua makanan dijadikan satu wadah, dan mereka akan mengelilinginya dan mulai makan bersama-sama. Tentu saja persaingan siapa yang paling cepat menguyah dan mengambil makanan paling cepat yang akan lebih kenyang.

Aku tidak pernah di pondok, tentu saja. Tetapi sepertinya aku bisa melihat betapa antusias mereka dalam menghabiskan makanan itu. Padahal aku memakan empat gorengan saja sudah cukup. Muluk, istilahnya. Yaitu makan langsung dengan tangan. Dan hanya beberapa menit saja semua makanan di nampan itu habis tanpa tersisa.

Begitulah tiap kali Chef Tohir memasak. Kalian akan menikmati makanan spesial dari Chef Tohir. Dengan disajikan di atas nampan, atau baskom atau piring plastik. Tidak akan dijumpai potongan yang rapi pada sayurannya. Tapi disuir-suir seadannya. Atau nama masakannya, karena tidak jelas bagaimana cara dan bahan apa saja yang digunakannya. Namun rasanya dipastikan cocok. Cocok untuk orang yang seharian menahan lapar dan dahaga. (ver/kik)

 

*) Foto makan kembulan model santri salaf

 

 

Gempur Rokok Ilegal
Berita Terkait

Videotorial

Pasar Rakyat HUT Ke-80 Provinsi Jawa Timur di Bojonegoro

Berita Video

Pasar Rakyat HUT Ke-80 Provinsi Jawa Timur di Bojonegoro

Bojonegoro - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, menggelar Pasar Rakyat Jawa Timur di Lapangan Desa Padangan, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro. ...

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, pada tahun 2025 ini dialokasikan bakal menerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) sebesar ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Bojonegoro - Jika hari ini ada beberapa kelompok menggiring opini bahwa dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Infotorial

Cara Petani di Jalur Pipa Minyak Kembangkan Pertanian Berkelanjutan

Cara Petani di Jalur Pipa Minyak Kembangkan Pertanian Berkelanjutan

"ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama petani di jalur pipa Lapangan Banyu Urip, terus mengembangkan pertanian berkelanjutan dan aman. Hasil panen ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bakal menggelar Festival Geopark 2025. Festival Geopark 2025 ...

1759690625.139 at start, 1759690625.3284 at end, 0.18939685821533 sec elapsed