Awas Banjir Bengawan Solo!!!
Update Banjir Bengawan Solo, Ribuan Rumah Tergenang dan Ratusan Warga Mengungsi
Jumat, 02 Desember 2016 00:15 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro Kota - Elevasi Tinggi Muka Air (TMA) Bengawan Solo yang hingga Kamis (01/12/2016) malam ini masih dalam status siaga merah, khususnya di sekitar wilayah Bojonegoro Kota dan wilayah timur Kabupaten Bojonegoro, memaksa sebagian warga terdampak harus dievakusai atau mengungsi ke tempat-tempat pengungsian.
Berdasarkan data yang dihimpun redaksi beritabojonegoro.com, hingga pukul 21.00 WIB, Kamis (01/12/2016) malam ini, terdapat 7 kecamatan atau 55 desa yang paling terdampak akibat luapan banjir Bengawan Solo. Lebih dari 3.700 rumah dilaporkan tergenang.
Kecamatan Bojonegoro Kota terdapat 9 kelurahan atau desa terdampak. Setidaknya 299 warga dilaporkan telah mengungsi di tempat pengungsian Gedung Serba Guna Bojonegoro. 570 KK dengan 1.968 jiwa, dilaporkan rumahnya tergenang.
Kecamatan Malo, terdapat 5 desa terdampak namun belum ada laporan warga yang mengungsi, 40 rumah tergenang. Kecamatan Trucuk, terdapat 8 desa terdampak, belum dilaporkan jumlah pengungsi, namun 765 rumah dilaporkan tergenang.
Kecamatan Kapas terdapat 2 desa terdampak dan belum ada laporan warga yang mengungsi, 85 rumah tergenang. Kecamatan Balen, terdapat 9 desa terdampak, belum ada laporan warga yang mengungsi, 444 rumah, 13 sekolah, 11 mushala dan 2 masjid tergenang, serta 1 korban jiwa meninggal akibat tenggelam.
Kecamatan Kanor, terdapat 7 desa terdampak, 3 warga dilaporkan mengungsi, 549 rumah, 1 sekolah, 6 mushala dan 5 masjid dilaporkan tergenang. Kecamatan Bureno, terdapat 15 desa terdampak, belum dilaporkan jumlah pengungsi yang menempati tempat pengungsian, 1.263 rumah, 14 sekolah dan tempat ibadah tergenang.
Berikut ini update status Tinggi Muka Air (TMA) Bengawan Solo, yang diterima BeritaBojonegoro.com dari UPT Pengelola Sumber Daya Air (UPT PSDA) Wilayah Sungai Bengawan Solo untuk tanggal 01 Desember 2016, hingga pukul 24.00 WIB. (*/inc)