News Ticker
  • Bojonegoro Tekankan Pengelolaan Sampah dan Mitigasi Iklim melalui Penghargaan Lingkungan 2025
  • Pemkab Bojonegoro Serahkan Penghargaan untuk Pemerhati Lingkungan dari Sekolah dan Desa
  • Peserta Asuransi Usaha Tani Padi di Bojonegoro Capai 11 Ribu Orang di Tahun 2025
  • Enam Gedung Bioskop Pernah Beroperasi di Bojonegoro
  • BKK Linmas Bukan Honor, tapi Biaya Operasional bagi yang Aktif Bekerja
  • Pemkab Bojonegoro Siapkan Aneka Hiburan Libur Nataru Merata di Sejumlah Lokasi
  • Tips Olah Daun Pepaya Tanpa Pahit dengan Ampo dan Soda Kue
  • Tujuh Sekolah di Bojonegoro Raih Adiwiyata Nasional 2025
  • Pisang Ngambon Siap Tembus Pasar Luas Lewat Festival Bertema Kalah Rupo Menang Roso
  • Sopir Truk Tronton Mengantuk Picu Kecelakaan Beruntun di Perempatan Balen, Bojonegoro
  • Pastikan Pembangunan Tepat Sasaran, Pemkab Bojonegoro Gelar Bimtek Pemutakhiran Data
  • Pemkab Bojonegoro Sosialisasikan Suplai Air Bersih di Wilayah Selatan
  • Agak Laen 2: Menyala Pantiku! Tembus 6,5 Juta Penonton, Masuk Lima Besar Film Indonesia Terlaris
  • Pemkab Bojonegoro Sosialisasikan Program P4GN, Upaya Pemerintah Perangi Narkoba di Kalangan Muda
  • PKK Bojonegoro Perkuat Komitmen sebagai Motor Penggerak Kesejahteraan Keluarga
  • Lapas Bojonegoro Gelar Panen Kangkung di SAE LBIC
  • Tetap Bugar dan Bahagia di Usia Senja, Ini Tipsnya
  • Puskesmas Temayang Bojonegoro Raih Top 45 Inovasi Jawa Timur 2025 Lewat Program PELTU Tatang
  • Gubernur Khofifah Luncurkan Bantuan Pendidikan Rp48 M bagi 48 Ribu Siswa Prasejahtera
  • DKPP Bojonegoro Serahkan Alsintan untuk Petani Tembakau Hadapi Cuaca Ekstrem
  • Tips Liburan Nataru di Tengah Cuaca Ekstrem
  • Program Domba Kesejahteraan Pemkab Bojonegoro Disalurkan kepada 1200 Warga
  • BMKG Prakirakan Curah Hujan Meningkat di Jawa Timur Pertengahan Desember 2025
  • Pemkab Bojonegoro Gelar Rakor Persiapan Jelang Nataru 
Di Balik Tabir Dia Berselingkuh

Di Balik Tabir Dia Berselingkuh

Oleh Totok AP

MEMANG berat menjembatani atau memediasi dua pihak yang berselisih. Apalagi kalau keduanya sudah terlanjur menggenggam erat rasa benar sendiri. Kalau tidak ada kerelaan membuka diri, pikiran dan hati, tangeh lamun bisa rukun dan berbagi.

Apa lah faedah dari perselisihan. Tak ada, yang sering malah membawa korban pihak lain yang tak bersalah. Minimal prasangka pihak lain itu jadi terbelah dua. Inikan menyiksa. Apalagi kalau yang tak tahu apa-apa itu jemaah rumah ibadah. 

Sebut saja, perselisihan pengurus rumah ibadah di Kota B. Kedua pihak kebacut lehe menggenggam kebenaran "relatif". Satu pihak pegang kebenaran dari putusan pengadilan agung. Pihak satunya lagi berpegang pada kebenaran lain, entah kebenaran siapa? Apakah kebenaran kroninya, juragannya, pesan sponsornya, atau syahwatnya, tak banyak yang paham.

"Lho, di sini kan rechtstaat alias negara hukum. Ya harus to, kita berpegang pada putusan hukum. Ini memang termasuk kebenaran relatif, tapi dianggap mutlak di negeri ini. Bagaimanapun kebenaran ini harus diyakini sebagai patokan mewujudkan keadilan sesama," kata si A.

"Anda ini kayak ndak tahu kondisi penegak hukum di negeri ini saja," sahut si B.

“Memang ada apa?"

“Sssttt...di sini banyak perselingkuhan penegak hukum," bisik si B.

"Anda jangan menggeneralisir...anda jangan suuzan," kesal si A.

"Saya tidak menggeneralisir. Ini atas dasar pengalaman. Ini fakta, tapi entah fakta nomer berapa...he..he..." kelakar si B.

"Saya yakin masih sangat banyak penegak hukum yang baik. Yang buruk itu sangat-sangat sedikit. Tapi, bukankah di negeri ini ada peribahasa, karena nila setitik rusaklah susu sebelahnya...eh sebelanga," imbuh si B sambil tertawa.

(Intermezo saja, kemarin anak saya menunjukkan postingan gambar di WA ibunya. Di gambar itu ditulis besar, kalau tidak salah, AWAS Jangan Konsumsi Nila, Sangat Berbahaya!!! Terus diberi foto gambar ikan nila berbagai ukuran. Karena penasaran saya pun merebut HP ibunya itu. Keyakinan saya sempat berontak, masak ikan nila beracun?! Sebab saya ini termasuk penyuka nila, apalagi kalau Nila Seroya...Nila Angraeni...Nila Sujinem...eh...eh...

Saya baca seksama, ternyata hanya kelakar, "Jangan suka konsumsi nila, apalagi kalau dicampur dengan susu. Bukankah anda tahu, karena nila setitik rusaklah susu sebelanga?!"

Bekas menteri BUMN era SBY, Pak Dahlan Iskan bahkan pernah berseloroh, karena nila setitik rusaklah susu semalinda...ha...ha...plesetan pak menteri saat kasus korupsi malinda dee mencuat dulu)

"Saya juga tidak suuzan. Bahkan saya ini sangat kusnuzan," imbuh si B lagi.

"Kamsudnya?" buru si A dengan istilah gaul Kera Ngalam.

"Saya ini sudah berusaha keras untuk membuang jauh-jauh suuzan. Bahkan tutup mata, tutup telinga, dari sangkaan buruk terhadap penegak hukum. Tapi setiap kali bangun tidur, bisikan terlampau kuat, dari telinga kanan-kiri, mata, tentang berita adanya perselingkuhan itu. Akhirnya, jangan salahkan pertahanan kusnuzan saya pelan-pelan runtuh terhadap si penegak hukum," tutur si B bernada sedih.

"Wis ra sah takon penegak hukum ki sapa ae, kayak wartawan tanya terus. Kowe roh dewe," lanjut si B.

"Lho nek ngono, perselisihan rumah ibadah itu bisa jadi gara-gara perselingkuhan?" pancing si A.

"Termasuk mediasi-nya kemarin?" imbuh si A.

"Halah, malah nggladrah kamu itu. Wis-wis sido ra nyambut gawe ki. Jagongan ngayawara tok," sahut si B sambil tertawa lebar.

"Eh ya, wingi jare enek wong ditabrak sepur,” celetuk si B tiba-tiba.

"Lho, lak terus berusaha membelokkan isu. Mirip politikus saja, bersilat lidah," sambut si A.

"Ora sah bawa-bawa kata silat. Hati-hati sedang rawan ha...ha...," tawa si B.  

Demikianlah jengkeran antara si A dan si B. Tak ada hasil, meski isunya membumi. Tapi mereka tetap rukun, karena mempunyai mimpi yang sama, yakni menjauhi semua perselisihan. Tulus ikhlas. Bukan sekadar pencitraan, difoto bersalaman berangkulan sama-sama mesem, tetapi dalamnya hati siapa tahu.  Negeri ini memang kaya, bukankah begitu? Pembacalah yang lebih tahu. (*)

*) Ilustrasi dari Berita Bener

Berita Terkait

Videotorial

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Berita Video

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah dan Ketua DPRD Abdulloh Umar, bersama jajaran Forkopimda Bojonegoro ...

Berita Video

Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark

Berita Video

Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark

Bojonegoro - Peluang Bojonegoro Geopark untuk meraih UNESCO Global Geopark (UGGp) cukup besar, karena Bojonegoro mengangkat tema petroleum system paling ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Surabaya - Ketegangan perang dagang (trade war) antara Amerika Serikat dan China kembali memanas pada tahun 2025. Situasi ini seperti ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Eksis

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro menggelar Lomba Bertutur tingkat Kabupaten. Lomba ini berakhir pada Jumat (31/10/2025) kemarin. Sepuluh finalis bersaing memperebutkan ...

Infotorial

Wujudkan Komitmen Berkelanjutan, PEPC JTB Hijaukan Bojonegoro Melalui Aksi Nyata Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia

Wujudkan Komitmen Berkelanjutan, PEPC JTB Hijaukan Bojonegoro Melalui Aksi Nyata Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia

Bojonegoro Memperingati hari menanam pohon indonesia 2025, PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Lapangan Jambaran-Tiung Biru (JTB) menegaskan komitmennya dalam menjaga ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

Hiburan

Agak Laen 2: Menyala Pantiku! Tembus 6,5 Juta Penonton, Masuk Lima Besar Film Indonesia Terlaris

Agak Laen 2: Menyala Pantiku! Tembus 6,5 Juta Penonton, Masuk Lima Besar Film Indonesia Terlaris

Film komedi Agak Laen 2: Menyala Pantiku! terus menjadi fenomena di bioskop Indonesia. Dirilis pada 27 November 2025, sekuel garapan ...

1765921593.6289 at start, 1765921594.0258 at end, 0.39688491821289 sec elapsed