News Ticker
  • Bupati Bojonegoro Setyo Wahono Pimpin Apel Usai Cuti Bersama Lebaran
  • Blora Ikuti Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi
  • Siap Dukung Swasembada Pangan Nasional, Bupati Siapkan Sektor Pertanian Bojonegoro Lebih Maju
  • Hari Terakhir Libur Lebaran 2025, Stasiun Bojonegoro Layani 2.308 Penumpang
  • Perjalanan Pemkab Blora Perjuangkan Jalan Cabak-Bleboh agar Bisa Dibangun dengan Inpres Jalan
  • Respons Cepat, Pemkab Blora Droping 20 Truk Grosok untuk Perbaiki Ruas Jalan Cabak-Bleboh
  • Bayi Laki-laki Tanpa Pakaian Ditemukan di Semak-semak di Blora
  • Diduga Epilepsi Kambuh, Seorang Nenek di Balen, Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Sawah
  • Polres Blora Gagalkan Peredaran 100 Gram Sabu
  • Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro Laksanakan Salat Idulfitri Bersama Warga
  • Demo Mahasiswa Tolak Pengesahan UU TNI di Bojonegoro Diwarnai Kericuhan
  • Ratusan Mahasiswa di Bojonegoro Gelar Demo Tolak Pengesahan UU TNI
  • Wakil Bupati Bojonegoro Hadiri  Musrenbang Pemkab Blora
  • Tabrakan Motor di Padangan, Bojonegoro, Seorang Pemotor Warga Blora Meninggal Dunia
  • Wujudkan Generasi Emas Bijak Berdigital, Pemkab Bojonegoro Gelar Literasi Digital Parenting
  • Motor Tabrak Truk Parkir di Pohwates, Bojonegoro, Pengendara Motor Meninggal di TKP
  • AMSI Jatim Kecam Tindak Kekerasan Aparat terhadap Wartawan saat Meliput Aksi Tolak UU TNI di Surabaya
  • Pemkab Gelar Musrenbang RKPD 2026, ‘Peta Jalan’ untuk Bojonegoro Makmur dan Membanggakan
  • AJI Bojonegoro Kecam Pelaku Kekerasan Terhadap Jurnalis saat Meliput Aksi Tolak UU TNI di Surabaya
  • Diduga Serangan Jantung, Petani di Sukosewu, Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Sawah
  • 2 Peristiwa Kebakaran Terjadi di Sukosewu dan Kedungadem, Bojonegoro
  • Imbas Mobil Menemper KA Kertajaya Tambahan di Lamongan, 10 Perjalanan KA Terganggu
  • 2 Unit Bangunan Toko di Pasar Desa Wotan, Sumberrejo, Bojonegoro Terbakar
  • Tabrakan Motor vs Motor di Kalitidu, Bojonegoro, 3 Orang Luka-luka, Satu Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Malam Takbiran yang Syahdu

Malam Takbiran yang Syahdu

*Oleh Muhammad Roqib

Mendengar suara takbir berkumandang pada malam takbiran Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Idul Fitri terasa sangat syahdu. Ada getaran di hati yang terkadang sulit diungkapkan. Takbiran di malam Idul Adha atau Idul Fitri selalu mengingatkan saya saat-saat bahagia bisa bermain dan begadang hingga larut malam di surau kecil atau biasa disebut langgar di kampung.

Memakai sarung, sandal jepit, dan memakai peci, selepas magrib saya akan selalu menanti dengan berdebar malam takbiran jadi hari ini atau besok. Bukan hanya saya saja tetapi Pak Kiai juga menunggu dengan cemas pengumuman pemerintah dari radio atau televisi. Kalau sudah ada pengumuman dari Menteri Agama, kami langsung riang dan bergegas berebut speaker dan bertakbir,”Allohu akbar, Allohu Akbar, Allohu akbar. Allohu akbar walillahilham,”. Saya dan anak-anak lainnya begitu bersemangat. Terkadang, takbiran itu juga dibarengi dengan oklik atau bunyi-bunyian yang membuatnya semakin semarak.

Orang-orang di kampung juga begitu senang menyambut malam takbiran. Perasaan spiritual begitu pekat. Keluarga berkumpul di rumah. Saudara dan kerabat dari kota pulang ke rumah hanya ingin sekadar berkumpul dan melewati hari raya di rumah. Hewan kurban seperti kambing dan sapi yang diikat di sekitar surau atau langgar jadi tontotan dan mainan.

Malam takbiran, kami biasanya tidur bareng-bareng di surau. Lewat tengah malam biasanya baru bisa tidur. Karena hanya tidur beberapa jam, saat dibangunkan untuk salat subuh rasanya mata masih berat. Tetapi, kami biasanya tetap bangun karena hari ini adalah hari istimewa. Setelah salat Subuh, kami pulang ke rumah dan segera mandi. Nah, saat yang tidak boleh dilewatkan adalah salat Ied di masjid kampung. Memakai busana muslim yang paling bagus, kami akan bertegur sapa dengan teman-teman dan ngobrol sambil jalan menuju ke masjid. Lantunan suara takbir membuat suasananya begitu ngelangut, mendebarkan dan menemtramkan. Saya sering sekali berpikir seandainya setiap hari selalu seperti ini alangkah senangnya.

Salat Ied selalu ramai dan masjid selalu penuh. Bahkan, terkadang sampai harus salat di halaman masjid. Katib biasanya bercerita tentang kisah keteladanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Bapak dan anak itu begitu bertakwa dan menjadi teladan bagi umat Muslim. Saya sering mendengarkan kutbah itu sambil terkantuk-kantuk, maklum karena kurang tidur semalam.

Nah, setelah salat Ied, saya dan teman-teman akan langsung ke tempat penyembelihan hewan kurban. Saya biasanya tidak berani melihat saat kambing atau sapi itu disembelih. Tetapi, setelah dikuliti dan dipotong-potong biasanya saya berani mendekat. Para pemuda kampung terlihat begitu cekatan menguliti dan memotong daging kurban itu lalu dibagi-bagikan. Saya dan teman-teman kemudian membagikan daging kurban itu pada warga di kampung. Mereka yang mendapatkan daging kurban akan menerima dengan senyum lebar sambil berucap terima kasih. Wah, senang sekali saat momen seperti itu. Setelah semuanya selesai dan daging kurban telah dibagikan, kami biasanya menyisihkan sedikit daging kurban untuk disate. Nah, ini juga kebahagiaan tersendiri. Sate daging kambing yang empuk dan gurih dicampur dengan kacang, kecap, bawang merah, dan jeruk terasa sangat lezat sekali. Kenikmatan yang hanya datang pada saat Hari Raya Kurban seperti ini.

Suasana Hari Raya Idul Adha yang membahagiakan itu selalu saya syukuri. Mungkin bukan hanya saya saja, tetapi juga warga kampung lainnya selalu menjalani perayaan Idul Adha itu dengan bahagia. Kebahagiaan merayakan Idul Adha ini dirasakan oleh semua warga kampung.

Saya mungkin tidak akan merasakan kebahagiaan yang sama ketika menjalani masa kecil di Istanbul, Turki. Orhan Pamuk, sang peraih Nobel Sastra asal Turki itu bercerita tentang kehidupan masa kecilnya dalam buku berjudul Istanbul, Kenangan Sebuah Kota. Ia bercerita dengan vulgar bagaimana kehidupan beragama orang-orang Istanbul, Turki. Orang-orang kaya di Istanbul yang sebagian besar keturunan Yunani menganggap agama itu hanya milik orang-orang miskin. Kesalehan itu identik dengan kemiskinan. Orhan Pamuk yang masa kecilnya hidup dengan golongan orang kaya ini, mengakui banyak orang mengaku beragama tetapi jarang yang menjalankan puasa dan salat. Orhan Pamuk merasakan, orang-orang kaya itu menjalani gaya hidup dan pemikiran seperti orang-orang barat, tetapi kosong spiritual.

Kondisi sosial di Istanbul itu tidak lepas dari gerakan pembaratan atau sekulerisme yang digelorakan oleh Attaturk. Setelah kejatuhan Kesultanan Usmani, Turki berubah menjadi republik. Pemikiran barat diserap, tetapi jiwa dan kebudayaan timur berusaha tetap dipertahankan.

Sekali lagi saya bersyukur bisa menjalani Hari Raya Idul Adha di kampung. Suasana syahdu saat takbiran dan saat berkumpul dengan keluarga begitu istimewa. Suasana seperti ini tentu tidak akan anda rasakan ketika berada di pusat keramaian seperti di perkotaan. Selamat Hari Raya Idul Adha 1436 Hirjriyah. Salam.

Foto ilustrasi kaskus.co.id

 

Banner Ucapan Selamat Idulfitri 1446 H
Berita Terkait

Videotorial

Peringatan Hari Menanam Pohon di Embung Babo, Desa Sidobandung, Bojonegoro

Berita Video

Peringatan Hari Menanam Pohon di Embung Babo, Desa Sidobandung, Bojonegoro

Bojonegoro - Dalam rangka peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten ...

Berita Video

Proses Evakuasi Orang Tercebur di Dalam Sumur di Ngraho, Bojonegoro

Berita Video

Proses Evakuasi Orang Tercebur di Dalam Sumur di Ngraho, Bojonegoro

Bojonegoro - Seorang laki-laki berinisial SNJ bin SPR (51) warga Dusun Tukbetung, Desa Nganti RT 047 RW 013, Kecamatan Ngraho, ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Bojonegoro - Jika hari ini ada beberapa kelompok menggiring opini bahwa dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Infotorial

Pertamina EP Cepu Dorong Keberlanjutan Hutan dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Agrosilvopastura

Pertamina EP Cepu Dorong Keberlanjutan Hutan dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Agrosilvopastura

Bojonegoro - Pertamina EP Cepu (PEPC) melalui Program Biru Langit Jambaran Tiung Biru meluncurkan inisiatif agrosilvopastura yang mengintegrasikan pengelolaan kehutanan, ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Wisata Alam Gua Terawang Ecopark Blora Kini Semakin Menarik

Wisata

Wisata Alam Gua Terawang Ecopark Blora Kini Semakin Menarik

Blora - Objek wisata Gua Terawang Ecopark, di Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah menjadi salah satu destinasi ...

Hiburan

Blora Social Media bakal Gelar Festival 'Thethek' untuk Kedua Kalinya

Blora Social Media bakal Gelar Festival 'Thethek' untuk Kedua Kalinya

Blora - Komunitas Blora Social Media (Blosmed) akan menggelar "Festival Thethek" untuk kedua kalinya. Jumat (28/03/2025) mendatang. Dengan mengambil tema ...

1744363090.9094 at start, 1744363091.2129 at end, 0.30353403091431 sec elapsed