KPU Blora Sosialisasikan Pilkada Serentak di Rutan Blora
Rabu, 09 Mei 2018 15:00 WIBOleh Priyo Spd
Oleh Priyo Spd
BLORA- Komisi Pemilihan Pemilu (KPU) Kabupaten Blora menggelar Sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur kepada warga binaan Rumah Tahanan (Ruatan) Kelas IIB Blora. Dalam Sosialisasi tersebut di ikuti oleh warga binaan dan sejumlah petugas Rutan Blora.
Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat (Parmas) Komisi Pemilihan Pemilu (KPU) Kabupaten Blora, Moesafa, saat mnsosialisasikan Pilkada serentak 2018 di Rutan Blora pada Rabu(09/05/2018) menjelaskan bahwa maksud dilaksanakannya sosialisasi tersebut sebagai upaya memberikan informasi dan arahan kepada warga binaan, untuk memberikan hak pilihnya.
“Secara prinisip kami berusaha melayani dan memfasilitasi seluruh elemen pemilih yang ada di kabupaten blora tanpa terkecuali seperti para warga binaan di Rutan Blora yang telah memiliki hak pilih,” jelas Moesafa.
Menurutnya, meskipun warga binaan rutan ini masih menjalani proses hukum, mereka tetap memiliki hak pilih dalam pilkada serentak 2018, sehingga tentunya perlu adanya sosialisasi pilkada pada semua warga binaan.
“Karena selama di dalam rumah tahanan akses warga binaan tidak begitu banyak, sehingga perlu kirannya sosialisasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur tersebut,” ujarnya.
Dalam sosialisasi Pilkada serentak 2018 ini, KPU menyampaikan, yang menyangkut pasangan calon dan sejumlah visi misi dari masing masing calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah.
“Dengan adanya sosialisasi ini nantinya mereka bisa memahami tentang pasangan calon yang akan menjadi gubernur dan wakil gubernur,” Imbuhnya.
Moesafa menambahkan, dalam penyelengaraan pemungutan dan penghitungan suara pilkada serentak 2018 ini, KPU akan mendirikan satu TPS di dalam Rutan Blora, hanya saja tidak dalam status TPS khusus.
“Satu TPS yang didirikan termasuk TPS reguler yang masuk dalam kelurahan Kunden ,“ tambahnya.
Sementara itu Kepala Rutan Kelas IIB Blora Yhoga Aditya Ruswanto pihaknya sangat mengapresiasi adanya sosialisasi Pilkada serentak 2018 calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah ini kepada para warga binaan Rutan Blora ini.
“Sosialisasi ini saangat perlu bagi para warga binaan, terlebih mereka belum mengetahui langkah langkah dalam pilkada tahun ini,“ ujarnya
Tak hanya sosilasasi, Yhoga juga berharap nantinya ada TPS khusus bagi warga binaan yag di taruh di dalam Rutan Blora sehingga mereka nantinya bisa ikut memilih sesuai hak suara yang di miliki.
“Semoga saja ada TPS di dalam rutan, mengingat jika tidak ada dan harus mengawal para warga binaan keluar tentu akan kewalahan mengingat banyaknya warga binaan,” terangnya.
Yoga menambahkan, saat ini warga binaan rumah tahanan kelas IIB Blora sebanyak 239, dari jumlah tersebut, ada warga binaan yang dari luar Provinsi Jawa Tengah.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan KPU agar dalam pelaksanaan pilkada nantinya bisa lancar.” pungkasnya. (teg/imm)