Virus Corona
Update Covid-19 Bojonegoro: ODP 28 orang, PDP 1 Orang, Positif 4 Orang, Meninggal 1 Orang
Sabtu, 18 April 2020 18:30 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Berdasarkan data terbaru dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, jumlah ODP di Kabupaten Bojonegoro pada Sabtu (18/04/2020) kembali berkurang sebanyak 2 orang, dari hari sebelumnya sebanyak 30 orang, kini menjadi 28 orang, yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupten Bojonegoro.
Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP), hari ini terdapat kasus baru sebanyak 1 orang dari Kecamatan Kepohbaru.
Sedangkan warga yang terkonfirmasi positif virus Corona sebanyak 4 orang dengan keterangan 3 orang masih dalam perawatan, masing-masing berasal dari wilayah Kecamatan Gondang, Purwosari dan Kecamatan Trucuk, serta 1 orang psien yang telah meninggal dunia, yang berasal dari Kecamatan Balen.
Infografis Grafik Pemantauan Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Bojonegoro hingga Sabtu (18/04/2020)
Dalam peta sebaran ODP yang baru tersebut jika dibandingkan dengan data sebelumnya, terdapat penambahan ODP baru sebanyak 3 orang dari wilayah Kecamatan Dander 1 orang, Kedungadem 1 orang dan Kepohbaru 1 orang.
Ssementara ODP yang selesai dipantau pada hari ini sebanyak 5 orang dari wilayah Kecamatan Ngasem 1 orang, Sugihwaras 1 orang, Temayang 1 orang dan Padangan 2 orang.
Secara kumulatif, jumlah ODP di Kabupaten Bojonegoro hari ini sebanyak 136 orang dan 108 orang dinyatakan selesai dalam pemantauan, sehingga ODP eksis atau yang masih dalam pemantauan hari ini sebanyak 28 orang, dengan kondisi 22 orang masuk kategori low risk (risiko rendah), 5 orang masuk kategori medium risk (risiko menegah), dan 1 orang masuk kategori hight risk (risiko tinggi).
Berikut ini peta sebaran orang dalam pantauan (ODP) Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Bojonegoro, pada Sabtu (18/04/2020) hingga pukul 18.00 WIB, sebagai berikut:
Kecamatan Bojonegoro Kota sebanyak 4 orang, Kecamatan Dander sebanyak 3 (+1) orang, Kecamatan Malo sebanyak 2 orang, Kecamatan Padangan sebanyak 2 (-2) orang, Kecamatan Kedungadem sebanyak 2 (+1) orang, Kecamatan Ngasem 3 (-1) orang, Kecamatan Tambakrejo 1 orang, Kecamatan Ngambon 3 orang, Kecamatan Kepohbaru 2 (+1) orang, Kecamatan Sukosewu 2 orang Kecamatan Baureno 1 orang, Kecamatan Gondang 2 orang, Kecamatan Kalitidu 1 orang.
Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol Setda Pemkab Bojonegoro, Masirin SSTP MM, menyampaikan bahwa update peta sebaran dan grafik Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro per tanggal 18 April 2020, pukul 18.00 WIB, bahwa jumlah ODP sebanyak 28 orang, sementara untuk status PDP sebanyak 1 orang. Sedangkan untuk status terkonfirmasi positif 4 orang, dengan rincian 3 orang dalam perawatan, dan 1 orang telah meninggal dunia.
"Dari grafik pemantauan hari ini, tidak banyak perubahan data dibandingkan kemarin, jumlah ODP berkurang 2 orang sehingga menjadi 28 orang," kata Masirin.
Menurut Masirin, ODP yang telah selesai dalam pemantauan dinyatakan sehat pada hari ini sebanyak 5 orang. Untuk status PDP sebanyak 1 orang dari Kecamatan Kepohbaru. Sedangkan untuk status terkonfirmasi 3 orang dalam perawatan, dari Kecamatan Gondang, Purwosari dan Trucuk, dan 1 orang telah meninggal dunia dari Kecamatan Balen.
"ODP keseluruhan secara kumulatif sebanyak 136 orang. Sementara ODP selesai pemantauan secara kumulatif sebanyak 108 orang. Untuk status ODR sebanyak 33.533 orang dan OTG sebanyak 185 orang." kata Masirin
Masirin juga menyampaikan terkait perpanjangan pelaksanaan kebijakan pendidikan, atau perpanjangan kegiatan belajar di rumah.
Menurutnya, sesuai Surat Edaran Gubernur Jawa Timur Tanggal: 16 April 2020 Nomor: 420/2438/101.1/2020 Perihal: Perpanjangan Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di Jawa Timur, bahwa untuk jenjang SMA, SMK dan PK-PLK kegiatan belajar dirumah diperpanjang sampai tanggal 1 Juni 2020.
Selanjutnya Sesuai Surat Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bojonegoro Tanggal: 17 April 2020 nomor: 338/762/412.201/2020 untuk jenjang TK, KB, SPS, SD, SMP Negeri dan Swasta bahwa kegiatan belajar dirumah diperpanjang sampai tanggal 3 Mei 2020.
.
"Informasi tentang data sebaran, wilayah kecamatan dan desa terjangkit lebih lengkap dapat dilihat di website lawancorona.bojonegorokab.go.id," kata Masirin. (red/imm)