Penanggulangan Dampak Banjir
Disnakkan Lakukan Pemeriksaan Hewan di Desa yang Kebanjiran
Selasa, 09 Februari 2016 17:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Kota - Sebagai upaya penanggulangan dampak banjir, Selasa (09/02), Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Bojonegoro melakukan pemeriksaan kesehatan hewan di daerah terdampak banjir. Termasuk di wilayah yang kemarin diterjang banjir bandang, yakni Kasiman dan Malo.
Selain itu, dinas yang mengurusi hewan ternak ini juga mendampingi para pemilik kolam ikan di daerah banjir. Mereka dibantu untuk mengamankan ikan dengan pemasangan jaring di kolam. Tujuannya agar ikan tidak hilang atau terbawa arus.
Kabid Kesehatan Hewan dr Catur, mengatakan, pihaknya mengintensifkan seluruh petugas untuk melakukan pendataan dan pemeriksaan hewan di lapangan, khususnya yang terdampak banjir.
"Sejak kemarin petugas sudah disiagakan untuk melakukan pendataan," ujarnya seperti yang disampaikan dalam rilis media Bagian Humas Pemkab Bojonegoro, Selasa (09/02).
Untuk hari ini, imbuhnya, dilakukan penyuntikan hewan di Desa Ngablak, Kecamatan Dander. Juga, pemeriksaan hewan di wilayah Kecamatan Malo, yakni Desa Tambakromo dan Sumberejo yang Senin (08/02) petang kemarin diterjang banjir bandang.
Upaya penanggulangan dampak banjir juga dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro. Dinas yang kantornya berada di Jalan Panglima Sudirman, Kota Bojonegoro, ini sudah menyiagakan posko-posko kesehatan di desa yang terdampak banjir. Posko ini dipusatkan di Poskesdes masing-masing desa. Sehingga warga mudah untuk mendapatkan layanan kesehatan.
Humas Dinas Kesehatan Suharto SH MM, mengatakan, pihaknya sudah menginstruksikan semua pertugas kesehatan untuk memberikan layanan di daerah terdampak banjir.
"Jika Poskesdes tak terendam, maka poskesdes menjadi pos pelayanan kesehatan. Namun jika Poskesdes terendam, maka bisa dipindah di tempat yang lebih aman," ujarnya. (ver/tap)
*) Foto tambak ikan yang terendam