Pemkab Anggarkan Rp 125 Juta untuk Job Fair Bulan Juni
Selasa, 09 Februari 2016 21:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Kota - Untuk mengatasi masalah pengangguran yang masih tinggi, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) terus mengupayakan sejumlah solusi. Selain pelatihan kerja, saat ini sedang dirancang pula bursa tenaga kerja atau Job Fair. Menurut rencana Job Fair akan diselenggarakan sekitar Juni 2016.
Baca berita: Jumlah Pengangguran di Bojonegoro Capai 22.000 Orang
Ada yang berbeda dengan penyelenggaraan tahun sebelumnya. Biasanya anggaran Job Fair menggunakan dana APBN, tahun ini Pemkab Bojonegoro turut menganggarkan dana APBD senilai Rp 125 juta.
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disnakertransos Joko Santoso, Selasa (09/02), mengatakan, pada 2016 ada dana APBD yang dialokasikan untuk kegiatan Job Fair. "Sebelumnya kita menggunakan dana APBN saja, tahun ini ada bantuan dari APBD," ujarnya saat ditemui beritabojonegoro.com (BBC) di ruang kerjanya.
Menurutnya, anggaran senilai Rp 125 juta itu akan digunakan untuk keperluan penyelenggaraan Job Fair bulan Juni mendatang. Sedangkan untuk penyelenggaraan Job Fair kedua, yaitu bulan September, pihaknya akan kembali menggunakan dana Pemerintah Pusat melalui APBN.
"Harapannya melalui kegiatan bursa kerja ini mampu menyerap tenaga kerja untuk mengurangi angka pengangguran," lanjut Joko.
Ketika disinggung berapa jumlah perusahaan yang diundang pada Job Fair Juni mendatang, Joko Santoso kembali menjelaskan, data terakhir menyebutkan jumlah perusahaan yang akan mengikuti Job Fair tahun ini sekitar 42 perusahaan, baik lokal maupun luar daerah. Pihaknya menargetkan, 50 persen peserta bursa kerja adalah perusahaan lokal sendiri.
"Nanti, selain perusahaan yang berada di Jawa Timur, kami juga mengundang peserta perusahaan dari Jawa Tengah," tuturnya. (pin/tap)
*) Foto ilustrasi dari surabaya.bisnis.com