Kebakaran
Rumah Warga Sroyo Kecamatan Kanor Ludes Terbakar
Selasa, 12 April 2016 14:00 WIBOleh Erina Nur Fikriyah
Oleh Erina Nur Fikriyah
Kanor - Peristiwa kebakaran terjadi di Desa Sroyo, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Selasa (12/04) dinihari. Satu unit rumah milik Ahmad Hambali (43), warga di RT 002 RW 002 desa setempat, ludes dilalap si jago merah.
Api mulai membakar rumah Hambali sekitar pukul 02.00 WIB, ketika semua penghuni sedang terlelap. Halimatus Sa'diyah, istri Ahmad Hambali, yang pertama kali mengetahui rumahnya terbakar. “Saat itu saya terbangun dan melihat kobaran api sudah membakar dinding bambu rumah saya. Lantas saya membangunkan suami dan menyelamatkan barang selagi sempat,” tuturnya.
Mendengar ada rumah kebakaran, warga sekitar pun terbangun dan bergegas membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Beberapa warga lainnya, segera melapor ke Polsek Kanor dan petugas pemadam kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pos Pembantu Baureno.
Kapolsek Kanor AKP Imam Khanafi, kepada beritabojonegoro.com, menuturkan, diperkirakan kebakaran mulai terjadi sebelum pukul 02.00 WIB dan baru diketahui oleh istri korban setelah api cukup besar membakar dinding rumah. Api dapat dipadamkan sekitar pukul 04.30 WIB, setelah 3 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) BPBD datang ke lokasi kebakaran dengan dibantu warga sekitar.
"Untuk penyebab terjadinya kebakaran masih dalam penyelidikan Unit Reskrim Polsek Kanor,” ujar AKP Imam Khanafi.
Sementara itu, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bojonegoro Sukirno, menjelaskan, petugas BPBD Pos Pembantu Baureno menerima laporan ada kebakaran di Desa Sroyo, Kecamatan Kanor, pukul 02.30 WIB.
Begitu menerima laporan kebakaran, imbuhnya, pihaknya segera meluncur ke lokasi dengan mengerahkan 3 unit mobil damkar bersama 6 personel damkar. Petugas damkar tiba di lokasi kebakaran pukul 03.00 WIB.
"Api mulai dapat dipadamkan pada pukul 03.45 WIB. Penyebab kebakaran masih belum diketahui dan masih dalam penyelidikan pihak berwajib,” kata Sukirno.
Dari peristiwa kebakaran tersebut, tidak ada korban jiwa. Hanya saja, keluarga Ahmad Hambali harus merelakan rumahnya ludes terbakar. Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 40 juta. (rin/tap)