813 Tenaga Honorer K2 Terima SK PNS
Selasa, 12 April 2016 17:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Kota - Sebanyak 813 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari tenaga honorer K2, Selasa (12/04) pagi, menerima SK PNS dari Bupati Bojonegoro. Penyerahan SK dirangkai dengan prosesi pengambilan sumpah dan janji PNS di Gedung Serbaguna Bojonegoro, yang disaksikan oleh rohaniawan.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bojonegoro Drs Zainuddin MM dalam laporannya, menyampaikan, jumlah CPNS yang menerima SK PNS dari formasi tenaga honorer kategori II sebanyak 812 orang. Rinciannya, tenaga pendidik terdiri 2 Guru TK, 495 Guru SD, 107 Guru SMP, 42 Guru SMA, dan 29 Guru SMK. Lalu, tenaga kesehatan terdapat 31 orang dan tenaga teknis 106 orang. "Juga terdapat 1 dokter dengan formasi khusus yang menerima SK PNS," ungkapnya.
Zainuddin menambahkan, jika dikategorikan dalam golongan ruang terdapat 580 golongan III/a, 204 golongan II/a, dan 29 golongan I/a. Dan, kalau dikategorikan sesuai keyakinan, terdapat 809 orang beragama Islam dan 4 orang beragama Kristen.
Dia menegaskan, pengangkatan CPNS merupakan bentuk status dan penghargaan yang diberikan pemerintah atas kerja keras yang dilakukan tenaga honorer selama mengabdi. Karena itu, pengambilan sumpah adalah sebuah usaha untuk bertanggungjawab dalam menjalankan tugas kepada Tuhan, Bangsa dan Negara serta Masyarakat. "Sehingga Pegawai Negeri Sipil harus menguatkan niat dan tekad untuk memajukan Bojonegoro," tandas Zainuddin.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Bojonegoro Drs Suyoto MSi dalam sambutannya, menyatakan, diangkatnya seseorang menjadi Pegawai Negeri Sipil merupakan hal yang bermakna. Sebab, sudah lama tenaga honorer menanti pengangkatan tersebut. "Dari CPNS menjadi PNS itu butuh perjuangan. Hal tersebut terlihat sederhana, namun mampu merubah status seseorang," ujarnya.
Bupati juga mengingatkan, pengambilan sumpah PNS diucapkan kepada Allah SWT yang disaksikan malaikat dan peserta lain. Karena itu, jangan sampai berkhianat ataupun mengingkari apa yang telah dipercayakan oleh Allah, Manusia dan Alam kepada kita. Menjadi Pegawai Negeri Sipil adalah amanat dan tidak semua orang menerima amanat tersebut. "Jadi jangan sekali-kali berkhianat atau mengingkari janji, karena hidup kita tidak akan sejahtera," kata Bupati.
Tidak lupa, Suyoto berpesan kepada PNS yang telah dilantik untuk tidak berubah hanya karena status. Tetaplah menjadi diri sendiri yang berusaha jadi lebih baik dan selalu bersyukur atas apa yang telah diperoleh. "Sehingga dalam menjalankan tugas dan amanah ini bisa membawa berkah bagi kehidupan di dunia dan di akhirat," pesannya. (ver/tap)