Dampak Banjir Bengawan Solo!!!
Bupati Bojonegoro Imbau Warga Bojonegoro Kota Waspadai Banjir Genangan Kota
Sabtu, 26 November 2016 10:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro Kota - Meningkatnya intensitas curah hujan yang dibarengi dengan meningkatnya Elevasi Tinggi Muka Air (TMA) Bengawan Solo yang mana pada Sabtu (26/11/2016) pukul 06.00 WIB pagi ini, pada papan duga Taman Bengawan Solo (TBS) Bojonegoro Kota telah memasuki status siaga kuning. Bupati Bojonegoro menghimbau agar masyarakat Bojonegoro Kota untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya banjir genangan kota.
Kepada beritabojonegoro.com Bupati Bojonegoro menyampaikan bahwa pada bulan Nopember 2016 hingga Januari 2017, dipredeksi intensitas hujan cukup tinggi.
“Diprediksi ini tertinggi selama 10 tahun. Dampaknya akan lebih besar kalau embung belum ada, penanaman pohon belum ada, pembenanhan infrastuktur belum dilakukan. Apalagi kalau koordinasi kita jelek tidak memahami mekanisme banjir,” jelas Bupati.
Posisi Bojonegoro menerima kiriman air dari 16 kabupaten dan kota di wilayah hulu. Itulah sebabnya kita memilih living harmony with flood. Mengubah infrastruktur yang ramah air, membangun basis komunitas, kesadaran lingungan, kesiapan ketrampilan menghadapi banjir.
“Inilah diantara yang selama delapan tahun kita lakukan.” pungkas Kang Yoto
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, status siaga kuning di Bojonegoro Kota diperkirakan akan terus meningkat dan dapat menyentuh status siaga merah, mengingat kondisi elevasi tinggi muka air di wilayah hulu, khususnya di Dungus Ngawi dan Karangnongko Ngraho masih menunjukkan trend naik. (inc)
Baca: Bojonegoro Kota Masuk Status Siaga Kuning Banjir Bengawan Solo