News Ticker
  • Truk Modifikasi di Ngasem, Bojonegoro Terguling dan Tersengat Listrik, Sopir Tewas di Tempat
  • Kerupuk Bang Jo, Kuliner Khas Bojonegoro yang Sudah Ditetapkan sebagai WBTB
  • Desa Gondang Bojonegoro Kembali Diterjang Banjir Bandang, Warga Minta Sodetan Sungai
  • TTG, Grup Musik Asal Bojonegoro dengan Lirik Lagu Syahdu Keseharian
  • Operasi Zebra Semeru 2025 Dimulai, Keselamatan Berlalu Lintas Jadi Prioritas Utama
  • 17 November dalam Sejarah
  • AJI Bojonegoro Dukung Pers Mahasiswa dengan Pendampingan Gratis
  • Reog hingga Wayang Kulit di Kedungadem Meriahkan Hari Jadi Bojonegoro ke 348
  • 16 November dalam Sejarah
  • Runergy, Begini Cara Mengenal Industri Migas di Bojonegoro dengan Berlari
  • Jatuh ke Jurang dan Motor Terbakar, Pemotor di Temayang, Bojonegoro Meninggal
  • Ladang Ekonomi Baru Terbentang di Wonocolo, Ribuan Pohon Alpukat Berbuah
  • Gubernur Khofifah Beberkan Faktor Pendukung Ekonomi di Jatim Tumbuh Melesat
  • Fraksi PKB DPRD Bojonegoro Gelar Tasyakuran dan Khotmil Qur’an atas Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional
  • Kecoa Masuk Telinga? Begini Cara Mengatasinya
  • Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark
  • Komite Nasional Geopark Indonesia Verifikasi Sejumlah Geosite di Bojonegoro
  • 15 November dalam Sejarah
  • Program Cek Kesehatan Gratis di Bojonegoro Sudah Disambut 500 Ribu Warga
  • Delegasi Enam Negara Peserta ASMOPSS 2025 Rasakan Keseruan Permainan Tradisional Indonesia di Bojonegoro
  • Harga Emas Hari Ini, Jumat, 14 Nov 2025
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Jumat, 14 November 2025
  • 14 November dalam Sejarah
  • Satu-satunya di Indonesia, Bojonegoro Angkat Tema ‘Petroleum System Paling Dangkal’
Nikmati Kolam Renang Gratis Sepuasnya

Banjir Bengawan Solo

Nikmati Kolam Renang Gratis Sepuasnya

Oleh Vera Astanti

SELAMAT datang banjir! Itu tagline Bojonegoro ketika menghadapi banjir. Bahkan ada kampung khusus yang menyatakan menyukai kedatangan banjir, yaitu Jetak Suka Banjir. Tidak setengah-setengah dalam mengungkapkannya. Mereka membuat banner yang dipasang di gapura gang masuk.

Selama sepekan ini, Bojonegoro dilanda banjir dengan status Siaga Merah. Prediksi curah hujan yang cukup tinggi sampai akhir tahun ini rupanya memang terjadi. Pasalnya, setelah banjir besar 2007-2008 lalu, Bojonegoro hanya selalu mencapai batas Siaga Kuning.

Namun seminggu lalu ini membuat panik karena mencapai Siaga Merah. Akibatnya, ratusan rumah tenggelam, ribuan orang mengungsi dari rumahnya. Apakah lantas masyarakat Bojonegoro membenci banjir? Sepertinya tidak. Bahkan Pemkab sendiri malah mencanangkan adanya wisata banjir. Benarkah demikian?

Dua hari lalu, awak media beritabojonegoro.com menulusuri beberapa tempat yang terkena dampak luapan Sungai Bengawan Solo ini. Seluruhnya adalah masyarakat yang tinggal di dalam tanggul. Ketinggian air berbeda-beda tergantung tempatnya. Namun yang menarik adalah reaksi masyarakat yang terkena dampak tersebut.

Kami berkunjung di Kelurahan Banjarjo. Melewati jalan di sebelah barat Pasar Banjarejo kemudian berbelok ke Gang Masjid. Memarkir motor, dan berjalan menaiki tanggul. Di balik tanggul banjir sudah meluber menutupi jalan dan halaman rumah warga.

Beberapa meter dari jarak kami berdiri, anak-anak kecil hanya mengenakan kaos dalam berwarna putih tengah asyik bermain air banjir alias bluron. Mereka tidak peduli itu bencana. Mereka asyik dengan kegiatannya, berenang ke sana-kemari dan berekspresi gaya renang bebas dengan menggunakan ban.

Untuk warga yang lebih tua, berinisatif merakit perahu dari batang pohon pisang atau gedebok. Tiga gedebok pisang dijadikan satu dan di atasnya dikasih papan kayu atau triplek. Jadilah sarana penyeberangan.

Lalu, bagaimana menjalankannya? Ada anak-anak yang asyik bluron itu yang bertugas menarik perahu gedebok perlahan-lahan menuju tepi tanggul.

Tidak ketinggalan para ibu. Mereka juga menggunakan dua ban besar digandeng dengan kayu papan di atasnya. Kemudian duduk bersila dan mendayung, sehingga perahu ban bisa berjalan.

Ketika kami mencoba menaiki perahu rakit gedebok, terbesit rasa khawatir. Bagaimana kalau perahu terbalik. Kedalamannya memang cuma sekitar 50 centimeter, tetapi tentu membuat dandanan kami hancur.

Tetapi rupanya anak-anak tepi bengawan ini memang tahan banting. Mereka bisa menyeimbangkan perahu gedebok yang dinaiki orang dewasa.

Ada dua pengemudi, yang satu menarik gedebok, satunya lagi mendorong gedebok. Kami naik dan diajak keliling hingga ke tengah pemukiman. Dan kembali lagi ke tepi tanggul.

Perjalanan yang cukup bikin deg-degan. Karena kami menggantungkan nasib pada dua bocah itu. Saat melaju dengan perahu gedebok pisang itu, kami melihat anak-anak sangat menikmati banjir.

Tidak hanya di Banjarjo, kami juga melihat anak-anak di Kelurahan Ledok Kulon. Mereka juga berenang di kolam gratis sepuasnya. Tidak hanya anak SD, beberapa orang tua juga mengajak balita mereka berenang, dengan ban tentu saja. Meski hanya di tepian, kegembiraan terpancar dari wajah mereka.

Belum lagi pemandangan anak-anak sekolah di Desa Bogo Kecamatan Kapas. Mereka tampak berlomba mengayuh sepeda menerjang jalanan yang terendam banjir. Mereka berebut cepat sampai di daratan. Seperti berjalan di air, tentu lebih berat mengayuh sepeda di dalam air. Tetapi mereka menikmatinya.

Selamat datang banjir. Selamat menikmati kolam renang gratis sepuasnya! (ver/tap)

Banner Ucapan HJB Bupati dan Wabup
Berita Terkait

Videotorial

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Berita Video

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah dan Ketua DPRD Abdulloh Umar, bersama jajaran Forkopimda Bojonegoro ...

Berita Video

Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark

Berita Video

Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark

Bojonegoro - Peluang Bojonegoro Geopark untuk meraih UNESCO Global Geopark (UGGp) cukup besar, karena Bojonegoro mengangkat tema petroleum system paling ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Surabaya - Ketegangan perang dagang (trade war) antara Amerika Serikat dan China kembali memanas pada tahun 2025. Situasi ini seperti ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Eksis

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro menggelar Lomba Bertutur tingkat Kabupaten. Lomba ini berakhir pada Jumat (31/10/2025) kemarin. Sepuluh finalis bersaing memperebutkan ...

Infotorial

17  November dalam Sejarah

Tahukah Anda?

17 November dalam Sejarah

17 November adalah hari ke-321 (hari ke-322 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian.

Peristiwa
1869 - Terusan Suez ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

Hiburan

Emas dan Telur Ayam Jadi Pemicu Utama Inflasi Bojonegoro, TPK Hotel Naik Saat Ada Event Pemkab

Emas dan Telur Ayam Jadi Pemicu Utama Inflasi Bojonegoro, TPK Hotel Naik Saat Ada Event Pemkab

Bojonegoro Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bojonegoro mencatat, harga emas dan telur ayam menjadi dua komoditas utama yang mendorong kenaikan ...

1763446997.3028 at start, 1763446997.5173 at end, 0.21451807022095 sec elapsed