Menko PMK Dorong Pemkab Bojonegoro Lakukan Transformasi dan Kolaborasi di Tengah Tantangan Fiskal
Senin, 03 November 2025 12:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc, mendorong Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk memperkuat inovasi dan kolaborasi lintas sektor di tengah dinamika fiskal nasional yang menuntut efisiensi dan kreativitas daerah.
Hal tersebut disampaikan Menko PMK dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Bojonegoro yang berlangsung di Gedung Putih Pemkab Bojonegoro, Sabtu (1/11/2025). Kedatangannya disambut Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, Wakil Bupati Nurul Azizah, dan Sekretaris Daerah Edi Susanto, serta dihadiri sejumlah kepala perangkat daerah, termasuk Dinas PU Bina Marga, SDA, Cipta Karya, Kesehatan, RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, Bappeda, Dinas Pendidikan, BPBD, dan BPKAD.
Dalam diskusi yang berlangsung hangat dan produktif tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro memaparkan capaian pembangunan di berbagai bidang, mulai dari infrastruktur hingga peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Namun, keduanya juga menyampaikan sejumlah tantangan, terutama terkait keterbatasan APBD dan rencana pemangkasan Dana Transfer ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat.
Menanggapi hal itu, Prof. Pratikno mengapresiasi progres pembangunan Bojonegoro yang dinilai cukup signifikan. Ia menegaskan bahwa kondisi fiskal saat ini harus dijadikan momentum untuk melakukan transformasi kebijakan daerah.
“Pengurangan transfer pusat bukan hambatan, tetapi kesempatan untuk berinovasi. Daerah seperti Bojonegoro harus mampu mengoptimalkan potensi dan membangun kolaborasi yang lebih luas,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya efisiensi penggunaan anggaran serta penguatan jejaring kerja sama antara pemerintah daerah dengan sektor swasta, akademisi, dan lembaga nonpemerintah.
“Daerah yang mampu membangun kemitraan strategis akan menjadi lebih tangguh dan mandiri. Bojonegoro memiliki potensi besar untuk menuju ke arah itu,” tambahnya.
Sebagai langkah tindak lanjut, Menko PMK meminta Pemkab Bojonegoro untuk melakukan inventarisasi yang bisa di kembangkan oleh pemerintah Bojonegoro.
Diskusi ditutup dengan optimisme bersama untuk memperkuat kolaborasi pusat dan daerah dalam mewujudkan pembangunan manusia yang berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Bojonegoro.(red/toh)
Reporter: Tim Redaksi
Editor: Mohamad Tohir
Publisher: Mohamad Tohir






























.sm.jpg)










.md.jpg)






